London - Seorang Inggris ahli pembuangan bom tewas akibat luka tembak ketika ia mencoba mengambil sebuah barang yang dicurigai bom di kawasan selatan Afghanistan, Sabtu (30/10), demikian dikatakan oleh pihak Departemen Keamanan Inggris.
Tentara dari Regimen Teknik 101 (Pembuangan Bom yang berbasis di kota London), meninggal dunia di distrik Nahr-e Saraj yang terletak di Provinsi Helmand selatan.
"Dia adalah bagian dari tim yang bertanggungjawab atas pembersihan ranjau darat demi keselamatan pasukan sekutu dan tentara Afghan ... ketika dia tertembak dalam aksi baku-tembak kecil," kata jurubicara Regimen Kelmand Letnan Kolonel David Eastman.
Hingga kini total 342 tentara Inggris telah meninggal di Afghanistan, dengan beragam sebab sejak operasi invasi digelar tahun 2001.
Inggris mengirim sekitar 9.5000 tentara ke Afghanistan, kebanyakan di Helmand. Inggris adalah kontributor tentara terbesar kedua dalam pasukan gabungan NATO.
Tentara dari Regimen Teknik 101 (Pembuangan Bom yang berbasis di kota London), meninggal dunia di distrik Nahr-e Saraj yang terletak di Provinsi Helmand selatan.
"Dia adalah bagian dari tim yang bertanggungjawab atas pembersihan ranjau darat demi keselamatan pasukan sekutu dan tentara Afghan ... ketika dia tertembak dalam aksi baku-tembak kecil," kata jurubicara Regimen Kelmand Letnan Kolonel David Eastman.
Hingga kini total 342 tentara Inggris telah meninggal di Afghanistan, dengan beragam sebab sejak operasi invasi digelar tahun 2001.
Inggris mengirim sekitar 9.5000 tentara ke Afghanistan, kebanyakan di Helmand. Inggris adalah kontributor tentara terbesar kedua dalam pasukan gabungan NATO.
(ANTARA News/AFP)
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment