Clock By Blog Tips

Sunday, October 31, 2010

Panglima TNI Lantik 464 Taruna Akmil

Panglima TNI Lantik 464 Taruna Akmil MAGELANG  – Tradisi dan suasana kehidupan militer yang penuh dengan norma, etika dan aturan harus ditaati dan ditanamkan sejak dini. Kesemuanya itu merupakan fondasi dalam membentuk disiplin, dedikasi, loyalitas, karakter dan jatidiri sebagai seorang prajurit TNI. Demikian dikatakan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. dalam amanatnya ketika melantik 464 prajurit Taruna Akademi TNI di Akademi Militer Magelang, Jumat (29/10).
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, selama kurang lebih tiga bulan mengikuti pendidikan dasar keprajuritan Chandradimuka, para prajurit Taruna dari Akmil, AAL dan AAU senantiasa bersama dalam suka dan duka, dalam belajar dan berlatih, sesuai dengan perangkat kendali  pendidikan.   Hal ini  merupakan  basis dari pembentukan dan penguatan  integrasi spiritual  di antara para prajurit Taruna, sebagai kader perwira TNI.
Dalam kurun waktu tersebut Taruna telah ditempa di kawah Chandradimuka untuk menghayati dan menumbuh kembangkan karakter dan jati diri sebagai prajurit pejuang  Sapta Marga,  jiwa dan semangat integrasi, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar teknis profesi keprajuritan serta kemampuan jasmani yang samapta dan trengginas, sehingga siap untuk mengikuti pendidikan selanjutnya.
Pada hakekatnya, pendidikan dasar akan menjadi fondasi dan bekal awal bagi prajurit Taruna, untuk mengikuti tahap-tahap pendidikan selanjutnya, sesuai dengan matra angkatan masing-masing. Kesemuanya itu diterapkan sesuai dengan tuntutan profesi dan kompetensi, serta tantangan tugas sebagai prajurit kader pimpinan TNI di masa yang akan datang.
Oleh karena itu prajurit Taruna senantiasa dituntut kesiapan fisik, kesegaran mental yang prima, kesadaran berprilaku pribadi dan kolektif yang tinggi, serta kecerdasan emosional yang baik,  yang didasari tekad, semangat dan tanggung jawab yang besar, agar dapat mengikuti setiap program dan tugas-tugas pendidikan dengan sebaik-baiknya.
Sebelum mengakhiri amanatnya Panglima TNI menyampaikan beberapa atensi dan harapan untuk seluruh prajurit Taruna Akademi TNI untuk dipedomani: Pertama, mantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam mengikuti pendidikan selanjutnya.  Kedua, pahami, hayati dan implementasikan Sapta Marga, Sumpah prajurit, delapan wajib TNI serta kode etik Taruna.
Ketiga, tumbuhkembangkan jiwa dan semangat integrasi sebagai bekal menyongsong tugas kedepan. Keempat, senantiasa belajar dan berlatih untuk meningkatkan kemampuan teknis profesi dasar keprajuritan agar siap mengikuti pendidikan selanjutnya. Kelima, tegakkan disiplin dengan mematuhi dan mentaati semua ketentuan yang berlaku yang dilandasi tanggung jawab, kesadaran dan keikhlasan
Pendidikan dasar keprajuritan Taruna Akademi TNI TA. 2010 dilaksanakan selama tiga bulan dan diikuti sebanyak 466 peserta, yang terdiri dari 252 peserta Taruna Akmil,  102 peserta  Kadet AAL dan  112 Peserta  Karbol AAU, dari 466 peserta hanya 464 prajurit Taruna yang dinyatakan lulus,  sementara dua peserta dinyatakan tidak lulus karena masalah kesehatan. Lulusan terbaik untuk masing-masing Matra yaitu:  Prajurit Taruna M. Dwi Laksana (Darat), Prajurit Kadet M. Yoga Laksana (Laut) dan Prajurit Karbol Yanwar Widyanto (Udara).





sumber : Pos Kota

0 komentar:

Post a Comment