Clock By Blog Tips

Wednesday, October 20, 2010

Militer AS Akan Terima Gay Jadi Tentara

 Washington - Pihak militer AS untuk pertama kalinya dalam sejarah akan merekrut secara terbuka kaum gay untuk menjadi tentara. Hal ini menyusul keputusan hakim yang meminta diakhirinya larangan homoseksual masuk angkatan bersenjata di Negeri Paman Sam itu.

Meski demikian, Pentagon mengatakan aturan 'Don't Ask, Don't Tell' (DADT) kemungkinan bisa diterapkan ulang, jika pengadilan mengubah keputusannya. DADT adalah sebuah kebijakan dalam pihak militer AS untuk tidak menanyakan apakah seorang calon tentara adalah gay atau lesbian. Sementara mereka yang mengaku gay dan lesbian, pasti dilarang jadi tentara.

"Para perekrut sudah diberi panduan, dan mereka akan memproses aplikasi untuk pendaftar yang mengaku gay atau lesbian," kata Jubir Pentagon Cynthia Smith kepada AFP, Rabu (20/10/2010).

Namun Smith menambahkan kalau bagian perekrutan juga mengingatkan para pendaftar. "Kalau ada perubahan keputusan pengadilan, kebijakan Don't Ask Don't Tell bisa diterakan kembali," jelas Smith.

Minggu lalu, hakim federal California, Virginia Phillips meminta pemerintah untuk segera menahan aturan yang meminta tentara gay untuk tutup mulut soal orientasi seksual mereka atau mereka akan dikeluarkan. Menurut Phillips, penghentian larangan gay masuk tentara tidak akan mengganggu kesiagaan militer.

Kelompok gay dan lesbian menyambut gembira aturan baru itu. Mereka bahkan mendesak Washington untuk tidak menolaknya.

"Hakim Phillips telah melakukan hal yang benar untuk keamanan nasional kita. Kami meminta pemerintah untuk tidak menolak keputusan itu," kata Presiden Human Rights Campaign, Joe Solmonese.

Presiden AS Barack Obama setahun belakangan ini sudah memerintahkan kajian bagaimana dampak masuknya tentara gay dan lesbian terhadap kesiapan pasukan perang AS. Jika larangan ini dicabut selamanya, maka AS akan menyusul Inggris dan Israel yang sudah lebih dulu mengizinkan gay dan lesbian secara terbuka menjadi tentara.


http://www.detiknews.com/

0 komentar:

Post a Comment