Ahmadinejad: AS Akan Mengemis ke Iran

Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mengklaim Amerika Serikat, suatu hari nanti, akan bertekuk lutut pada Teheran.

Teheran - Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mengklaim, Amerika Serikat suatu hari nanti akan bertekuk lutut pada Teheran.

"Amerika akan meminta maaf dan memohon agar Iran mau membuka kembali hubungan diplomatik. Mereka kini lemah dan takkan bisa melukai negara ini, dengan cara apapun," kata Ahmadinejad, sebagaimana dilaporkan media nasional IRNA.

Hubungan diplomatik Iran-AS terputus setelah diplomat Kedutaan Besar AS disandera, ketika Revolusi Islam pada 1979. Pascarevolusi tersebut, ulama Islam memimpin Islam dan menggulingkan rezim Syiah yang didukung AS.

Ahmadinejad yang tidak mendapat dukungan Amerika dan Barat, kerap membuat komentar yang menempatkan Iran sebagai kekuatan yang lebih superior dibandingkan AS.

Pendapatnya pun berubah-ubah. Terkadang membuka diri untuk berdialog degan AS. Namun di lain waktu, ia menutup semua pintu untuk mengadakan perundingan apapun.

Iran baru saja mendapat sanksi yang lebih tegas dari PBB, terkait program nuklir yang diklaim tidak transparan. Barat dan Amerika menuding Iran sedang menggenjot program senjata nuklir. Sebaliknya Iran, terus menyatakan nuklir mereka untuk energi alternatif.

 

[INILAH.COM, VR]