Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Leon Panetta, menyatakan, bekas
pelabuhan pasukan negara adidaya itu dalam Perang Vietnam dapat
memainkan peran penting dalam pergeseran tentara Amerika Serikat ke
Asia-Pasifik.
Kunjungan Panetta ke teluk Cam Ranh itu yang pertama dilakukan kepala Pentagon sejak Perang Vietnam berakhir pada 1975 dan perjalanan sarat lambang, yang mencerminkan upaya Washington memperdalam hubungan dengan bekas musuhnya ketika negara itu berusaha melawan kekuasaan China, yang kian besar.
"Jalur bagi kapal angkatan laut Amerika Serikat ke sarana ini adalah kunci hubungan dan kami melihat peluang luar biasa di sini," katanya kepada wartawan di geladak USNS Richard E Byrd, kapal barang angkatan laut Amerika Serikat, yang saat ini di pelabuhan itu.
Dengan rencana baru menggeser sebagian besar armada angkatan laut Amerika Serikat ke Pasifik pada 2020, Panetta menggambarkan pelabuhan air dalam itu secara strategis penting.
"Sangat penting bekerja dengan mitra seperti Vietnam, untuk dapat menggunakan pelabuhan seperti ini, seperti menggerakkan kapal dari pelabuhan kami di Pantai Barat, pangkalan kami di sini di Pasifik," katanya.
Teluk Cam Ranh adalah salah satu pelabuhan alam terbaik di kawasan itu dan Amerika Serikat melihatnya bagus untuk meningkatkan kehadiran angkatan lautnya dalam persaingan di laut Cina Selatan.
Vietnam baru-baru ini mulai mengizinkan angkatan laut asing, termasuk Amerika Serikat, menggunakan teluk Cam Rahn untuk pemasokan dan perbaikan. Tapi, jumlah kunjungan setahun dibatasi dan panglima Amerika Serikat ingin memperluas jalur ke pelabuhan itu, mungkin termasuk kapal perang, kata pengulas.
Perjalanan Panetta itu mencerminkan peralihan hubungan Amerika Serikat dengan Vietnam serta peningkatan persaingan Cina dengan Amerika Serikat, dengan laut Cina Selatan di tengah lomba itu.
Saat melihat teluk itu, yang pernah penuh dengan kapal angkatan laut Amerika Serikat pada puncak perang Vietnam, Panetta berbicara tentang "kekuatan sejarah", saat
perang pahit memberikan jalan untuk zaman baru.
"Bagi saya pribadi, ini saat sangat menggetarkan," katanya.
Kunjungan Panetta ke teluk Cam Ranh itu yang pertama dilakukan kepala Pentagon sejak Perang Vietnam berakhir pada 1975 dan perjalanan sarat lambang, yang mencerminkan upaya Washington memperdalam hubungan dengan bekas musuhnya ketika negara itu berusaha melawan kekuasaan China, yang kian besar.
"Jalur bagi kapal angkatan laut Amerika Serikat ke sarana ini adalah kunci hubungan dan kami melihat peluang luar biasa di sini," katanya kepada wartawan di geladak USNS Richard E Byrd, kapal barang angkatan laut Amerika Serikat, yang saat ini di pelabuhan itu.
Dengan rencana baru menggeser sebagian besar armada angkatan laut Amerika Serikat ke Pasifik pada 2020, Panetta menggambarkan pelabuhan air dalam itu secara strategis penting.
"Sangat penting bekerja dengan mitra seperti Vietnam, untuk dapat menggunakan pelabuhan seperti ini, seperti menggerakkan kapal dari pelabuhan kami di Pantai Barat, pangkalan kami di sini di Pasifik," katanya.
Teluk Cam Ranh adalah salah satu pelabuhan alam terbaik di kawasan itu dan Amerika Serikat melihatnya bagus untuk meningkatkan kehadiran angkatan lautnya dalam persaingan di laut Cina Selatan.
Vietnam baru-baru ini mulai mengizinkan angkatan laut asing, termasuk Amerika Serikat, menggunakan teluk Cam Rahn untuk pemasokan dan perbaikan. Tapi, jumlah kunjungan setahun dibatasi dan panglima Amerika Serikat ingin memperluas jalur ke pelabuhan itu, mungkin termasuk kapal perang, kata pengulas.
Perjalanan Panetta itu mencerminkan peralihan hubungan Amerika Serikat dengan Vietnam serta peningkatan persaingan Cina dengan Amerika Serikat, dengan laut Cina Selatan di tengah lomba itu.
Saat melihat teluk itu, yang pernah penuh dengan kapal angkatan laut Amerika Serikat pada puncak perang Vietnam, Panetta berbicara tentang "kekuatan sejarah", saat
perang pahit memberikan jalan untuk zaman baru.
"Bagi saya pribadi, ini saat sangat menggetarkan," katanya.
Sumber : Republika
0 komentar:
Post a Comment