Clock By Blog Tips

Monday, June 4, 2012

AS Awasi Aspac

 
Amerika Serikat (AS) memastikan pihaknya akan memindahkan 60 persen armada Angkatan Laut (AL) dengan mayoritas kapal perang di wilayah Asia Pasifik (Aspac) pada 2020 mendatang. Namun, strategi militer ini tidak berkaitan dengan persaingan antara AS dan China di kawasan ini ujar Menteri Pertahanan AS Leon Panetta.
 
"AS akan mereposisi Angkatan Lautnya, 60 persen kapal perang akan ditempatkan di wilayah Asia Pasifik pada 2020 mendatang. Saat ini hanya terdapat sekitar 50 persen armada kami di wilayah ini. Saya menolak anggapan bahwa ini dilakukan sebagai upaya membendung pengaruh China," ujar Panetta seperti diberitakan Russian Today, Minggu, (3/6).
 
Panetta menegaskan strategi AS itu di hadapan puluhan para pejabat sipil dan militer dalam konferensi keamanan tahunan yang digelar di Singapura, Minggu. Turut hadir dalam konferensi tersebut sekitar 30 pemimpin sipil maupun militer Negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

 
Dalam kesempatan yang sama Panetta juga menekankan bahwa kehadiran pasukan AS di kawasan Asia Pasifik justru akan menguntungkan bagi China. Tidak hanya itu, Menhan AS turut menekankan bahwa China memiliki peran penting dalam memajukan keamanan dan kemakmuran di kawasan Asia selama 6 dekade terakhir.

"Upaya AS untuk memperbaharui strategi militer dan mengintensifkan keterlibatan kami di Asia sepenuhnya kompatibel dengan pertumbuhan dan perkembangan China. Meningkatnya keterlibatan AS di wilayah Asia Pasifik ini akan menguntungkan China mengingat kemajuan dan kemakmuran yang akan dicapai di masa depan," tegas Panetta.


Sumber : Suara-Karya

0 komentar:

Post a Comment