Research in Motion
(RIM) pada Rabu mengatakan Kementerian Pertahanan AS (DoD) telah
menyetujui enam model BlackBerry 7 untuk digunakan dalam jaringan
Pentagon.
Kesepakatan itu sekaligus memperpanjang kontrak kerjasama antara Pentagon dengan RIM. Blackberry terkenal dengan sistem keamanannya yang ketat.
Persetujuan itu memungkinkan pelanggan terbesar RIM itu mengupgrade ke perangkat terbaru termasuk perangkat BlackBerry 10 yang akan diluncurkan akhir tahun ini.
Personil Angkatan Darat AS dan Kementerian Pertahanan AS lain telah lama menggunakan BlackBerry, tetapi perangkat terbaru itu membutuhkan pengujian sebelum pemerintah menyetujui penjualannya, kalau-kalau ada fitur yang dapat membocorkan keamanan nasional.
Reuters melaporkan, sebelumnya kementerian yang mengelola pasukan militer AS itu mengandalkan sistem operasi BlackBerry versi lama. Sayangnya, sistem operasi itu sangat lemot ketika berselancar di internet, belum lagi banyak kekurangan lainnya.
Kementerian itu juga sedang dalam persiapan memperkenalkan perangkat mobile berbasis Google Android Inc. RIM mengklaim sekitar 250 ribu ponsel pintar BlackBerry digunakan di kementerian tersebut. Artinya, Pentagon adalah pelanggan tunggal terbesar RIM.
Presiden AS Barack Obama yang juga panglima tertinggi angkatan bersenjata AS juga menggunakan BlackBerry modifikasi.
RIM mengatakan tentara AS tahun lalu memperkenalkan aplikasi terbaru untuk pengguna BlackBerry. Saat ini personel tentara dapat merasakan keuntungan dari teknologi mutakhir seperti komunikasi telinga dan fitur suara untuk mencari pencarian universal.
Kesepakatan itu sekaligus memperpanjang kontrak kerjasama antara Pentagon dengan RIM. Blackberry terkenal dengan sistem keamanannya yang ketat.
Persetujuan itu memungkinkan pelanggan terbesar RIM itu mengupgrade ke perangkat terbaru termasuk perangkat BlackBerry 10 yang akan diluncurkan akhir tahun ini.
Personil Angkatan Darat AS dan Kementerian Pertahanan AS lain telah lama menggunakan BlackBerry, tetapi perangkat terbaru itu membutuhkan pengujian sebelum pemerintah menyetujui penjualannya, kalau-kalau ada fitur yang dapat membocorkan keamanan nasional.
Reuters melaporkan, sebelumnya kementerian yang mengelola pasukan militer AS itu mengandalkan sistem operasi BlackBerry versi lama. Sayangnya, sistem operasi itu sangat lemot ketika berselancar di internet, belum lagi banyak kekurangan lainnya.
Kementerian itu juga sedang dalam persiapan memperkenalkan perangkat mobile berbasis Google Android Inc. RIM mengklaim sekitar 250 ribu ponsel pintar BlackBerry digunakan di kementerian tersebut. Artinya, Pentagon adalah pelanggan tunggal terbesar RIM.
Presiden AS Barack Obama yang juga panglima tertinggi angkatan bersenjata AS juga menggunakan BlackBerry modifikasi.
RIM mengatakan tentara AS tahun lalu memperkenalkan aplikasi terbaru untuk pengguna BlackBerry. Saat ini personel tentara dapat merasakan keuntungan dari teknologi mutakhir seperti komunikasi telinga dan fitur suara untuk mencari pencarian universal.
Sumber : Antara
0 komentar:
Post a Comment