Clock By Blog Tips

Thursday, April 5, 2012

Parade militer Korut dilakukan 15 april

Personil militer berseragam berbaris di luar Istana Kumsusan dalam gambar. (FOTO REUTERS/KRT via Reuters TV)

Korea Utara telah memajukan rencana parade militernya bertepatan dengan peluncuran roket, dalam satu upaya yang tampaknya untuk meningkatkan kehadiran para pejabat asing, kata satu laporan Jepang Rabu.

Pawai besar menampilkan perangkat keras militer Pyongyang itu pada awalnya dijadwalkan pada 25 April, tetapi sekarang akan digelar 10 hari lebih cepat, kata Kyodo News dari Seoul.

Parade 15 April itu akan terjadi pada saat peluncuran yang diumumkan oleh Korea Utara untuk apa yang mereka klaim sebagai peluncuran satelit, tapi Barat mengatakan itu adalah uji rudal.

Parade itu, yang diselenggarakan oleh Tentara Rakyat Korea, yang berkekuatan 1,1 juta prajurit, secara resmi diadakan untuk menandai ulang tahun ke-80 berdirinya negara itu.

"Dengan mengundang perwakilan asing sebanyak mungkin ke Pyongyang

pada peluncuran satelit sekitar pertengahan April, Korea Utara tampaknya ingin menunjukkan memiliki dukungan internasional untuk tindakannya itu," kata Kyodo mengutip sumber.

Para pejabat Eropa dan internasional lainnya sedang mempertimbangkan untuk memboikot parade jika dilakukan bertepatan dengan peluncuran, untuk menghindari memberikan suasana legitimasi, kata Kyodo, tanpa menyebutkan nama sumbernya.

Pyongyang merancang untuk memainkan peran tuan rumah bagi sejumlah delegasi diplomatik dan media, yang diundang untuk serangkaian perayaan dalam skala yang "belum pernah terjadi sebelumnya" untuk memperingati mendiang pemimpin negara komunis dan pawai di balik penguasa baru yang belum teruji itu.

Tanggal 15 April akan menandai peringatan 100 tahun kelahiran pemimpin pertama Kim Il-Sung, pendiri dinasti yang memerintah sejak 1948.

Pyongyang mengumumkan akan meluncurkan satelit antara 12 dan 16 April dan bersikeras peluncuran roket itu adalah untuk tujuan damai.

Amerika Serikat, yang telah menunda rencana untuk memberikan bantuan pangan kepada Korea Utara, dan sejumlah negara lainnya telah mengecam keras peluncuran itu sebagai uji terselubung rudal yang melanggar resolusi PBB.

Partai berkuasa komunis akan mengadakan konferensi khusus pada 11 April dalam langkah jelas untuk menyelesaikan alih kekuasaan kepada Kim Jong-Un, yang menjabat di bawah suksesi dinasti kedua ketika ayahnya Kim Jong-Il meninggal Desember lalu, demikian AFP.



Sumbre : Antara

0 komentar:

Post a Comment