Clock By Blog Tips

Tuesday, December 13, 2011

AS Harus Bayar Kompensasi ke Iran Terkait Pesawat Siluman

Pesawat siluman AS di Iran (Fars)

Teheran - Pemerintah Amerika Serikat harus membayar kompensasi kepada pemerintah Iran karena telah melanggar wilayah udara negeri itu dengan mengirimkan pesawat mata-mata. Pesawat canggih tak berawak itu telah jatuh di wilayah Iran dan kini berada di tangan Iran.

"AS telah membahayakan keamanan Iran dan oleh karenanya harus membayar kompensasi kepada pemerintah Iran," cetus anggota parlemen senior Iran, Mohammad-Karim Abedi seperti dilansir harian Iran, Press TV, Selasa (13/12/2011).

Abedi menambahkan, pesawat pengintai milik AS yang terbang di atas wilayah Iran itu merupakan "bukti AS adalah negara teroris dan kriminal."

Abedi pun mencetuskan bahwa PBB seharusnya mengecam AS atas pelanggaran tersebut. "Dewan Keamanan PBB dan Sekjen PBB Ban Ki-moon tak punya pilihan kecuali mengecam AS, karena jika pelanggaran serupa dilakukan oleh Iran, PBB pasti akan mengecam keras Teheran," cetus anggota Komisi Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran itu.

Pesawat siluman RQ-170 Sentinel tersebut diklaim ditembak jatuh oleh militer Iran pada 4 Desember lalu saat melintas di atas Kota Kashmar, sekitar 225 kilometer dari perbatasan Afghanistan. Pada 6 Desember lalu, dua pejabat AS yang minta dirahasiakan identitasnya, mengakui bahwa pesawat pengintai itu tengah dalam misi badan intelijen AS, CIA.

Presiden AS Barack Obama untuk pertama kalinya telah mengakui bahwa pesawat mata-mata AS berada di tangan Iran. Obama pun meminta pemerintah Iran untuk menyerahkan kembali pesawat tak berawak itu. Namun Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah menolak permintaan Obama tersebut.


Sumber : Detik

0 komentar:

Post a Comment