 |
| Kapal selam tipe K-152 Nerpa buatan Rusia (weapons.technology.youngester.com) |
India pada hari ini mulai menurunkan kapal selam tenaga nuklir buatan Rusia untuk memperkuat armada Angkatan Lautnya. India juga diprediksi meluncurkan kapal selam nuklir buatan sendiri tahun depan, berkat kemajuan teknologi pertahanannya yang pesat.
Diberitakan BBC, kapal selam nuklir tersebut diresmikan penugasannya oleh Menteri Pertahanan AK Antony pada sebuah upacara di Vishakhpatnam, pesisir timur Pantai Bengal, Rabu 4 April 2012. Nama Rusia kapal selam itu, Akula II, diganti oleh India menjadi INS Chakra II.
Kapal selam yang memakan biaya pembuatan hingga US$1 miliar (Rp9,1 triliun) itu diserahterimakan Rusia kepada India pada Januari tahun ini. India dilaporkan menyewa kapal selam tipe K-152 Nerpa tersebut untuk jangka waktu 10 tahun ke depan.
INS Chakra II baru diberangkatkan dari pelabuhan Vladivostok Rusia 40 hari lalu. Awalnya, kapal selam ini akan dikirimkan ke India pada 2009, namun tertunda karena adanya masalah pada pengujian awal.
Berdasarkan perjanjian proliferasi nuklir, kapal selam ini tidak akan dilengkapi dengan bom atom, hanya rudal penyerang.
Peluncuran ini menjadikan India salah satu dari sedikit negara di dunia yang mempersenjatai Angkatan Lautnya dengan kapal selam nuklir. Di antara yang telah lebih dulu menggunakan persenjataan ini adalah China, Rusia, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
India sendiri saat ini tengah mengembangkan kapal selam nuklir mereka yang dinamakan Arihant. Dengan bantuan pelatihan dari Rusia, kapal selam buatan India akan siap diluncurkan tahun depan.
Kerja sama teknologi kapal selam India-Rusia menunjukkan eratnya hubungan kedua negara di bidang pertahanan. Rusia saat ini sudah menyuplai 70 persen dari perangkat militer India. Pada pemerintahan Uni Soviet, India juga pernah meminjam kapal selam nuklir hingga 1991.
Diberitakan BBC, kapal selam nuklir tersebut diresmikan penugasannya oleh Menteri Pertahanan AK Antony pada sebuah upacara di Vishakhpatnam, pesisir timur Pantai Bengal, Rabu 4 April 2012. Nama Rusia kapal selam itu, Akula II, diganti oleh India menjadi INS Chakra II.
Kapal selam yang memakan biaya pembuatan hingga US$1 miliar (Rp9,1 triliun) itu diserahterimakan Rusia kepada India pada Januari tahun ini. India dilaporkan menyewa kapal selam tipe K-152 Nerpa tersebut untuk jangka waktu 10 tahun ke depan.
INS Chakra II baru diberangkatkan dari pelabuhan Vladivostok Rusia 40 hari lalu. Awalnya, kapal selam ini akan dikirimkan ke India pada 2009, namun tertunda karena adanya masalah pada pengujian awal.
Berdasarkan perjanjian proliferasi nuklir, kapal selam ini tidak akan dilengkapi dengan bom atom, hanya rudal penyerang.
Peluncuran ini menjadikan India salah satu dari sedikit negara di dunia yang mempersenjatai Angkatan Lautnya dengan kapal selam nuklir. Di antara yang telah lebih dulu menggunakan persenjataan ini adalah China, Rusia, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
India sendiri saat ini tengah mengembangkan kapal selam nuklir mereka yang dinamakan Arihant. Dengan bantuan pelatihan dari Rusia, kapal selam buatan India akan siap diluncurkan tahun depan.
Kerja sama teknologi kapal selam India-Rusia menunjukkan eratnya hubungan kedua negara di bidang pertahanan. Rusia saat ini sudah menyuplai 70 persen dari perangkat militer India. Pada pemerintahan Uni Soviet, India juga pernah meminjam kapal selam nuklir hingga 1991.
Sumber : VivaNews
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment