Clock By Blog Tips

Monday, April 9, 2012

Dalih Hadapi Cina, AS Hadirkan Pesawat Drone Buat Intai Indonesia


Rencana Amerika memanjangkan markas militernya ke Darwin Australia, akan memanjangkan gerak drone, pesawat tanpa awaknya. Drone yang makin terkenal kala menaklukan Osama di Pakistan dan juga kala dibajak Iran, memang menjadi tren Obama saat ini. Penggunaan drone jaman Obama 5 kali lebih banyak daripada Bush. Selain untuk memantau dan memata-matai, drone juga berfungsi untuk membunuh karena mampu membawa dan melontarkan missil.

Amerika beralasan, keberadaan mereka di Darwin adalah untuk menyaingi China, karena China mulai mengembangkan missil-misilnya. Oleh karena itu, Amerika ingin mengimbangi dengan menempatkan pasukannya di titik-titik tertentu termasuk di Darwin. Walaupun cukup aneh kenapa Darwin yang dipilih melihat letaknya yang cukup jauh dari Cina. Australiapun menyambut baik keinginan Amerika itu.

Keberadaan Amerika dengan markasnya tentu difasilitasi lengkap dengan peralatan canggih yang dimiliki mereka termasuk drone, dan drone mereka pada kenyataannya, akhir-akhir ini, lebih banyak digunakan untuk memantau negara-negara asia, maupun afrika, yang bermayoritas penduduk muslim, yang bergejolak, seperti Mesir, Yaman, Afghanistan dan lain sebagainya. Penggunaan drone juga beralasan untuk mencari teroris, seperti yang terjadi di Pakistan, dan untuk alasan itu, fungsinya menjadi pembunuh.

Apakah Indonesia menjadi target pantauan mereka? Kondisi Indonesia yang bermayoritas penduduk Islam dan beberapa kejadian yang dikaitkan dengan terorisme memiliki kesamaan dengan apa yang mereka pantau belakangan ini di negara-negara bergejolak. Letak Indonesia yang dekat dengan Darwinpun memudahkan gerakan drone mereka. Terlebih mereka juag sebenarnya sudah punya markas di Guam, Papua Nugini, yang akan memperkuat kedudukan militer di posisi mereka di Australia.

Selanjutnya, penggunaan drone yang anti radar, akan menyulitkan kita untuk mendeteksi keberadaan mereka. Plus keberadaan mereka di Guam, Papua Nugini, entah apakah drone sudah malang melintang di sana termasuk ke Indonesia, Entah apakah kekuatan radar atau militer kita sudah cukup canggih mengenalinya. Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini, harus extra waspada terutama dalam menangani medan udara, termasuk memantau drone itu. Bukan hanya karena kekhawatiran memata-matai, tetapi juga kemampuan membunuhnya. Plus harga diri dan kedaulatan yang harus kita pertahankan.



0 komentar:

Post a Comment