 |
| Rudal (ilustrasi) |
Moskow - Rusia berupaya untuk memperkuat sistem pertahanan udaranya. Negeri Beruang Merah itu bertekad untuk membangun sistem pertahanan kedirgantaraan yang dapat menghadapi ancaman rudal NATO.
Hal itu diungkapkan Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin pada Ahad (5/2) waktu setempat. Dalam akun Twitter-nya, Rogozin menegaskan bahwa konferensi keamanan global yang diadakan di Munich, Jerman telah gagal untuk membentuk sebuah kompromi terkait sistem pertahanan rudal Eropa.
Sebelumnya, Sekjen NATO Anders Rasmussen mengatakan bahwa NATO akan terus mengembangkan sistem pertahanan rudal. ''Karena kita merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk melindungi populasi kami secara efektif melawan ancaman rudal,'' tuturnya.
Menanggapi pernyataan itu, Rogozin menegaskan, pihaknya juga merasa bertanggung jawab untuk melindungi penduduk Rusia dari ancaman rudal. ''Kami akan menciptakan sistem pertahanan udara yang andal," paparnya.
Rusia mempertahankan oposisi yang gigih atas penyebaran sistem pertahanan rudal Amerika Serikat di dekat perbatasannya. Sementara NATO dan AS bersikeras bahwa perisai akan membela anggota NATO melawan rudal dari Korea Utara dan Iran dan tidak akan diarahkan untuk Rusia.
Hal itu diungkapkan Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin pada Ahad (5/2) waktu setempat. Dalam akun Twitter-nya, Rogozin menegaskan bahwa konferensi keamanan global yang diadakan di Munich, Jerman telah gagal untuk membentuk sebuah kompromi terkait sistem pertahanan rudal Eropa.
Sebelumnya, Sekjen NATO Anders Rasmussen mengatakan bahwa NATO akan terus mengembangkan sistem pertahanan rudal. ''Karena kita merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk melindungi populasi kami secara efektif melawan ancaman rudal,'' tuturnya.
Menanggapi pernyataan itu, Rogozin menegaskan, pihaknya juga merasa bertanggung jawab untuk melindungi penduduk Rusia dari ancaman rudal. ''Kami akan menciptakan sistem pertahanan udara yang andal," paparnya.
Rusia mempertahankan oposisi yang gigih atas penyebaran sistem pertahanan rudal Amerika Serikat di dekat perbatasannya. Sementara NATO dan AS bersikeras bahwa perisai akan membela anggota NATO melawan rudal dari Korea Utara dan Iran dan tidak akan diarahkan untuk Rusia.
Sumber : Republika
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment