Moskow - Kementerian Pertahanan Rusia mempersiapkan diri untuk menggelar latihan militer terbesar pada tahun ini. Latihan itu akan digelar di bagian selatan Rusia, Abkhazia, Ossetia Selatan, dan Armenia yang letaknya tidak jauh dari Georgia.
Latihan Caucasus 2012 akan segera diselenggarakan pada September 2012 mendatang di beberapa wilayah Rusia. Latihan itu bahkan akan menjadi latihan militer dalam skala besar yang digunakan untuk menangkal segala bentuk serangan dari pihak luar.
"Latihan ini sangat baik karena akan menunjukkan kekuatan militer Rusia. Kami akan menunjukkan ke dunia bahwa Rusia sudah mengalami kebangkitan dalam kekuatan militernya dan tidak hanya menjadi kekuatan ekonomi dunia, namun juga aktor politik global," ujar seorang peneliti dari Institute of Strategic Assessment, seperti dikutip Russia Today, Selasa (17/1/2012).
Meski demikian, Kementerian Luar Negeri Georgia melihat latihan itu sebagai sebuah ancaman. Georgia mengatakan, Rusia mencoba untuk mempersenjatai Abhkazia dan Ossetia Selatan guna meningkatkan eskalasi ketegangan dengan Georgia.
Georgia juga mendesak seluruh komunitas internasional agar memperhatikan situasi yang terjadi di wilayah Eropa Timur itu. Hingga saat ini, Georgia menilai, Rusia adalah negara agresif yang mencoba untuk melebarkan pengaruhnya ke negara lain. Georgia juga mengatakan, Rusia adalah sumber dari segala bentuk ketegangan dalam interaksi antar-negara.
Ketegangan hubungan antara Rusia dan Georgia hingga saat ini masih dirasakan di wilayah Eropa. Kedua negara itu sempat terseret kedalam peperangan pada 2008 di Ossetia Selatan, pada saat Georgia melakukan penumpasan terhadap sekelompok separatis Ossetia.
Rusia yang melindungi Ossetia Selatan bahkan memukul mundur Georgia dan menyerang wilayah Georgia. Intervensi yang dilakukan Rusia terhadap perang tersebut didasarkan karena banyaknya warga Rusia yang tinggal di Ossetia Selatan.
Latihan Caucasus 2012 akan segera diselenggarakan pada September 2012 mendatang di beberapa wilayah Rusia. Latihan itu bahkan akan menjadi latihan militer dalam skala besar yang digunakan untuk menangkal segala bentuk serangan dari pihak luar.
"Latihan ini sangat baik karena akan menunjukkan kekuatan militer Rusia. Kami akan menunjukkan ke dunia bahwa Rusia sudah mengalami kebangkitan dalam kekuatan militernya dan tidak hanya menjadi kekuatan ekonomi dunia, namun juga aktor politik global," ujar seorang peneliti dari Institute of Strategic Assessment, seperti dikutip Russia Today, Selasa (17/1/2012).
Meski demikian, Kementerian Luar Negeri Georgia melihat latihan itu sebagai sebuah ancaman. Georgia mengatakan, Rusia mencoba untuk mempersenjatai Abhkazia dan Ossetia Selatan guna meningkatkan eskalasi ketegangan dengan Georgia.
Georgia juga mendesak seluruh komunitas internasional agar memperhatikan situasi yang terjadi di wilayah Eropa Timur itu. Hingga saat ini, Georgia menilai, Rusia adalah negara agresif yang mencoba untuk melebarkan pengaruhnya ke negara lain. Georgia juga mengatakan, Rusia adalah sumber dari segala bentuk ketegangan dalam interaksi antar-negara.
Ketegangan hubungan antara Rusia dan Georgia hingga saat ini masih dirasakan di wilayah Eropa. Kedua negara itu sempat terseret kedalam peperangan pada 2008 di Ossetia Selatan, pada saat Georgia melakukan penumpasan terhadap sekelompok separatis Ossetia.
Rusia yang melindungi Ossetia Selatan bahkan memukul mundur Georgia dan menyerang wilayah Georgia. Intervensi yang dilakukan Rusia terhadap perang tersebut didasarkan karena banyaknya warga Rusia yang tinggal di Ossetia Selatan.
Sumber : Okezone
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment