Clock By Blog Tips

Tuesday, January 31, 2012

Bersiap Hadapi Serbuan Cina, Filipina Beli Delapan Helikopter Polandia

PZL W‑3 Sokol

Persekutuan militer Amerika-NATO dengan Angkatan Bersenjata Filipina nampaknya semakin erat, menyusul semakin menajamnya konflik dearah perbatasan antara Filipinan dan Cina di Laut Cina Selatan.

Angkatan Udara Filipina (PAF) akan mendapatkan pengiriman pertama empat dari delapan merek baru helikopter tempur yang dipesan dari PZL Swidnik, Polandia, pada pertengahan bulan depan. Letnan Kolonel Mike Okol, juru bicara PAF, mengatakan kepada Kantor Berita Filipina, PNA bahwa empat helikopter sisanya akan dikirimkan pada November tahun ini.

Ini perkembangan yang cukup menarik, mengingat fakta bahwa sejak berakhirnya Perang Dingin antara AS-NATO dengan Uni Soviet pada 1989, Polandia praktis sudah merapat ke kubu negara-negara yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

PZL Swidnik adalah produsen helikopter terbesar di Polandia. Produk utamanya adalah PZL W-3 Sokol dan PZL WS-4 helikopter yang digunakan oleh Angkatan Udara Polandia dan negara-negara Eropa lainnya.

PAF membeli delapan helikopter buatan Polandia dengan harga kontrak tiga miliar peso. 
Kedatangan empat helikopter tempur tersebut adalah bagian dari program modernisasi Angkatan Bersenjata Filipina untuk meningkatkan kekuatan udara PAF, khususnya mendukung pasukan darat selama operasi tempur. PAF telah memiliki beberapa helikopter UH-1H "Huey" dan MD-520-MG tempur dari Amerika Serikat.

Perusahaan Polandia memenangi tender untuk memasok delapan helikopter tempur PAF baru. Dana untuk pembelian helikopter tersebut merupakan bagian dari anggaran modernisasi Angkatan Bersenjata Filipina pada 2007.

Okol mengatakan akuisisi ini adalah tepat waktu karena Angkatan Udara sangat membutuhkan helikopter jenis itu untuk mendukung pasukan angkatan darat pemerintah selama operasi tempur.

Helikopter Swidnik dapat membawa 14 orang, termasuk pilot dan kopilot serta memiliki kecepatan maksimum 260 kilometer per jam dan pada jarak 745 kilometer non-stop. Pesawat ini dapat mendaki ke ketinggian 19.680 kaki, lebih dua kali lipat dari "Huey". Helikopter buatan Polandia dapat dipersenjatai dengan berbagai senjata, roket udara-ke-darat, rudal udara-ke-udaral, senapan mesin M-60, dan meriam 20-mm.
 
 

0 komentar:

Post a Comment