 |
| Kapal Perang USS Ponce |
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon), mengkonfirmasikan pengiriman kapal perang mereka ke Timur Tengah hingga permulaan musim panas tahun ini.
Seperti dilaporkan Fars mengutip Koran Washington Post, salah satu petinggi Dephan AS seraya mengklaim eskalasi perseteruan dengan Iran, jaringan al-Qaeda di Yaman, bajak laut Somalia serta seluruh ancaman lainnya mengkonfirmasikan pengiriman kapal perang beserta tim komando ke Timur Tengah.
Menurut keterangan sumber ini, Kapal perang USS Ponce telah mengalami perbaikan guna mendukung operasi pasukan komando.
Sementara itu, Angkatan Laut AS memutuskan untuk menonaktifkan USS Ponte pada bulan Maret tahun ini setelah beroperasi selama 31 tahun. Kapal ini tahun lalu diterjunkan dalam operasi anti Libya dan ditempatkan di Laut Mediterania.
Pangkalan militer baru AS di Timur Tengah dimaksudkan untuk mendukung kapal-kapal kecil patroli, kapal cepat dan helikopter tempur yang biasanya digunakan oleh angkatan laut AS.
Hingga kini belum ada kejelasan soal tempat bagi kapal perang ini di Timur Tengah, namun kapal ini akan dikirim ke kawasan awal April tahun ini.
Dengan bersandar pada dokumen AL AS, Koran Washington Post menulis, kemungkinan kapal ini akan dikirim ke Teluk Persia, tempat yang diancam Iran akan ditutup jika sanksi anti minyak Tehran diberlakukan.
Menurut sumber ini, di saat Pentagon menghadapi defisit anggaran sedikitnya 487 miliar dolar sepanjang satu dekade ini, pasukan komando menjadi andalan pemerintah Barack Obama untuk memiliki tentara yang kecil tapi tangguh.
Perincian anggaran yang diusulkan Pentagon yang baru saja dirilis menyebutkan rencana alokasi dana bagi sebuah kapal baru yang akan menjadi pendukung misi bagi militer AS di sebuah kawasan yang tidak mungkin dicapai melalui jalur darat seperti operai pembersihan ranjau. Petinggi Pentagon menyatakan bahwa selama proses pembuatan kapal baru tersebut, kapal perang USS Ponce akan menjadi pilihan sementara. (IRIB Indonesia/MF/SL)
Menurut keterangan sumber ini, Kapal perang USS Ponce telah mengalami perbaikan guna mendukung operasi pasukan komando.
Sementara itu, Angkatan Laut AS memutuskan untuk menonaktifkan USS Ponte pada bulan Maret tahun ini setelah beroperasi selama 31 tahun. Kapal ini tahun lalu diterjunkan dalam operasi anti Libya dan ditempatkan di Laut Mediterania.
Pangkalan militer baru AS di Timur Tengah dimaksudkan untuk mendukung kapal-kapal kecil patroli, kapal cepat dan helikopter tempur yang biasanya digunakan oleh angkatan laut AS.
Hingga kini belum ada kejelasan soal tempat bagi kapal perang ini di Timur Tengah, namun kapal ini akan dikirim ke kawasan awal April tahun ini.
Dengan bersandar pada dokumen AL AS, Koran Washington Post menulis, kemungkinan kapal ini akan dikirim ke Teluk Persia, tempat yang diancam Iran akan ditutup jika sanksi anti minyak Tehran diberlakukan.
Menurut sumber ini, di saat Pentagon menghadapi defisit anggaran sedikitnya 487 miliar dolar sepanjang satu dekade ini, pasukan komando menjadi andalan pemerintah Barack Obama untuk memiliki tentara yang kecil tapi tangguh.
Perincian anggaran yang diusulkan Pentagon yang baru saja dirilis menyebutkan rencana alokasi dana bagi sebuah kapal baru yang akan menjadi pendukung misi bagi militer AS di sebuah kawasan yang tidak mungkin dicapai melalui jalur darat seperti operai pembersihan ranjau. Petinggi Pentagon menyatakan bahwa selama proses pembuatan kapal baru tersebut, kapal perang USS Ponce akan menjadi pilihan sementara. (IRIB Indonesia/MF/SL)
Sumber :Iran Indonesian Radio
Baca juga
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment