Clock By Blog Tips

Wednesday, December 14, 2011

Tentara Bayaran Blackwater Kembali ke Irak


Dengan AS menarik keluar pasukannya dari Irak bulan ini, Washington berencana untuk mengirim tentara bayaran Blackwater ke negara Timur Tengah di bawah merek baru, ACADEMI.

USTC Holdings berbasis di New York, kelompok investasi yang melayahi mantan perusahaan Blackwater, Xe Services, pada bulan Desember 2010, mengumumkan pada hari Senin ACADEMI sebagai nama baru untuk Blackwater / Xe Services, AFP melaporkan.

Perkembangan datang sebagai Presiden AS Barack Obama bertemu dengan Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki untuk membahas fase berikutnya dari hubungan antara kedua negara setelah penarikan tentara AS.

"Kami mengalami perubahan tahun yang luar biasa yang telah menghasilkan sebuah perusahaan baru, lebih baik," kata presiden ACADEMI dan kepala eksekutif Ted Wright dalam sebuah pernyataan.

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Senin, Wright mengatakan dia ingin mengambil bisnis ACADEMI kembali ke Irak dan melanjutkan dengan mengatakan bahwa perusahaan telah menyewa sebuah perusahaan eksternal untuk membantu mengajukan permohonan izin usaha di negeri ini.

"Saya pikir pada akhirnya, kita akan mendapatkan lisensi, kami akan melakukan bisnis di Irak," katanya.

Blackwater mengadopsi nama Layanan Xe setelah pemerintah Irak mengumumkan pada 2009 bahwa mereka tidak akan memperbarui kontrak perusahaan keamanan karena insiden mematikan di 2007 di mana penjaga melindungi sebuah konvoi diplomatik AS melepaskan tembakan di sebuah distrik yang sibuk di Baghdad menewaskan 17 warga sipil.

Para pejabat Irak tidak bisa menuntut tentara bayaran Blackwater karena mereka memiliki kekebalan dari tuntutan lokal dan tidak dikenai hukum Irak.

Departemen Luar Negeri AS telah dilaporkan pada bulan Agustus 2010 mengumumkan bahwa Pentagon akan menggantikan pasukan Amerika di Irak dengan tentara bayaran swasta, yang menyebut diri mereka perusahaan keamanan swasta atau kontraktor keamanan, dengan alasan menjamin keamanan di negara yang dilanda perang.

Penyebaran tentara bayaran ACADEMI cenderung menyebabkan kemarahan di Irak di mana tentara bayaran pendahulunya Blackwater Worldwide bisa membunuh warga sipil dengan impunitas selama waktu mereka di Irak.

Irak juga akan memperhatikan keengganan Amerika untuk mengakhiri pendudukan di negara mereka sejak invasi dan pendudukan pimpinan AS tahun 2003 dimana menyebabkan satu juta kematian, menurut organisasi investigasi Project Censored berbasis di California.


Sumber : Islamtimes

0 komentar:

Post a Comment