Clock By Blog Tips

Wednesday, December 7, 2011

AS Serang Iran dalam Dua Minggu


Washington - Berdasarkan serangkaian pembunuhan yang mengguncang pemerintah Iran dalam dua tahun terakhir yang diduga dilakukan di bawah naungan Amerika Serikat dan Israel, surat kabar Inggris "Daily Mirror," Senin (5/12), membenarkan kemungkinan Amerika Serikat melancarkan serangan udara pada puluhan target nuklir utama di Iran dalam waktu dua minggu.

Sumber intelijen Barat mengatakan "para ahli strategi militer AS setiap hari mengevaluasi skenario berbeda yang sedang dikembangkan untuk memandu serangan besar-besaran terhadap Iran."  "Serangan tersebut sebenarnya sudah terjadi, di mana serangan bom molotov kemungkinan dijadikan sebagai pemanasan untuk melakukan serangan udara yang lebih berbahaya," tambahnya. Demikian seperti dilansir

Penarikan diplomat Inggris dan misi diplomatik Barat lainnya dari Teheran pekan lalu "membuka jalan bagi AS untuk menyerang Iran," menurut sumber-sumber diplomatik di London.

Para ahli strategi perang Amerika Serikat melakukan pertemuan singkat hampir setiap jam di Pusat Komando AS di Tampa, Florida, yang memiliki banyak markas di Qatar, juga berkontribusi terhadap perencanaan serangan terhadap Iran.

Teheran telah menerima sinyal soal pergerakan yang mengarah pada penggunaan bom yang terbuat dari barang-barang rumah tangga dan telah terjadi puluhan serangan dengan bom molotov terhadap rumah dan kantor para ilmuwan nuklir terkemuka Iran.

Serangan tersebut dilakukan oleh oposisi Iran yang dilatih oleh dinas intelijen Israel "Mossad." Para penyerang juga membawa pesan yang jelas, mendesak Iran untuk menghentikan program senjata nuklirnya.

   
Sumber : PesatNews


0 komentar:

Post a Comment