Latihan perang di Dusun Ngrancang, Bleberan, Playen, Kabupaten Gunungkidul, dihentikan sementara setelah tergulingnya tank Scorpion milik Yon Kav 8/2 Kostrad Pasuruan, Jatim, yang menewaskan seorang tentara dan melukai tiga lainnya.
Pantauan Tibun Jogja di Lapangan Terbang Gading Playen, Selasa (15/11), beberapa tank Scorpion diparkir di salah satu sudut area posko latihan. Seorang pelatih latihan, Lettu Dimas BP, ketika ditanya Tribun Jogja tak mau banyak bicara.
"Mohon pengertiannya, kami masih belum bisa memberikan keterangan secara detail mengenai peristiwa tersebut (kecelakaan tank, Red), " katanya.
Menurut Dimas, ada banyak alasan mengenai ia tak mau memberikan keterangan. Antara lain menyangkut rahasia negara yang tidak mungkin dibocorkan ke publik, apalagi ke media massa. Namun ia memastikan, jalur yang ditempuh tank yang akhirnya terbalik tersebut sudah benar.
"Silakan (tanya ke Makostrad), kami punya petinggi yang bisa memberikan keterangan,"ucapnya.
Diwawancara terpisah di Semarang, Jateng, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV Diponegoro, Kolonel Inf Widodo Raharjo, mengaku tidak tahu apakah latihan perang akan dilanjutkan atau tidak pascakecelakaan tergulingnya tank. "Itu kan yang latihan dari Jawa Timur, kami tidak tahu apakah latihan tetap berlanjut atau tidak. Coba dikonfirmasikan ke Kapendam V Brawijaya," ujar Widodo, Selasa (15/11) sore.
Pantauan Tibun Jogja di Lapangan Terbang Gading Playen, Selasa (15/11), beberapa tank Scorpion diparkir di salah satu sudut area posko latihan. Seorang pelatih latihan, Lettu Dimas BP, ketika ditanya Tribun Jogja tak mau banyak bicara.
"Mohon pengertiannya, kami masih belum bisa memberikan keterangan secara detail mengenai peristiwa tersebut (kecelakaan tank, Red), " katanya.
Menurut Dimas, ada banyak alasan mengenai ia tak mau memberikan keterangan. Antara lain menyangkut rahasia negara yang tidak mungkin dibocorkan ke publik, apalagi ke media massa. Namun ia memastikan, jalur yang ditempuh tank yang akhirnya terbalik tersebut sudah benar.
"Silakan (tanya ke Makostrad), kami punya petinggi yang bisa memberikan keterangan,"ucapnya.
Diwawancara terpisah di Semarang, Jateng, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV Diponegoro, Kolonel Inf Widodo Raharjo, mengaku tidak tahu apakah latihan perang akan dilanjutkan atau tidak pascakecelakaan tergulingnya tank. "Itu kan yang latihan dari Jawa Timur, kami tidak tahu apakah latihan tetap berlanjut atau tidak. Coba dikonfirmasikan ke Kapendam V Brawijaya," ujar Widodo, Selasa (15/11) sore.
Sumber : TribunNews
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment