 |
| Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono |
Struktur organisasi Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI yang berada di bawah Presiden akan berubah. Sebab, dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Intelijen Negara yang tengah dibahas DPR, seluruh organisasi intelijen termasuk Bais TNI berada di bawah koordinasi Badan Intelijen Negara (BIN).
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan meski begitu Bais akan tetap berada di bawah komando TNI. “Bais TNI adalah pemasok informasi data intelijen untuk mendukung tugas pokok TNI, peran dan fungsinya masing-masing tentu tetap akan menginduk pada organisasinya masing-masing,” kata Panglima di Mabes TNI di Cilangkap Jakarta, Senin (3/10).
Pada dasarnya, jelas Panglima, intelijen digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok suatu lembaga. Karenanya lembaga tersebut yang akan mengkoordinasikan tugas dan kebutuhan yang harus dilakukan intelijen.
Menurutnya, koordinasi dengan BIN hanya bersifat berbagi informasi. “Nanti akan kita lihat setelah UU Intelijen ini keluar, di bawah koordinasinya seperti apa. Nanti akan dibahas lebih lanjut,” kata dia.
Menurut Agus, memang ada beberapa hal yang bisa dikoordinasikan dengan BIN. Menurutnya, hal itu terkait pesoalan mengharuskan adanya koordinasi. "Tentu ada tataran tertentu tentang koordinasi itu. Misalnya, masalah informasi tentang terorisme. Itu yang bisa dikoordinasikan," katanya.
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan meski begitu Bais akan tetap berada di bawah komando TNI. “Bais TNI adalah pemasok informasi data intelijen untuk mendukung tugas pokok TNI, peran dan fungsinya masing-masing tentu tetap akan menginduk pada organisasinya masing-masing,” kata Panglima di Mabes TNI di Cilangkap Jakarta, Senin (3/10).
Pada dasarnya, jelas Panglima, intelijen digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok suatu lembaga. Karenanya lembaga tersebut yang akan mengkoordinasikan tugas dan kebutuhan yang harus dilakukan intelijen.
Menurutnya, koordinasi dengan BIN hanya bersifat berbagi informasi. “Nanti akan kita lihat setelah UU Intelijen ini keluar, di bawah koordinasinya seperti apa. Nanti akan dibahas lebih lanjut,” kata dia.
Menurut Agus, memang ada beberapa hal yang bisa dikoordinasikan dengan BIN. Menurutnya, hal itu terkait pesoalan mengharuskan adanya koordinasi. "Tentu ada tataran tertentu tentang koordinasi itu. Misalnya, masalah informasi tentang terorisme. Itu yang bisa dikoordinasikan," katanya.
Sumber : Jurnas
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment