![]() |
Polri bersama TNI akan terus memelihara kemampuan petugasnya di lapangan dalam menanggulangi adanya ancaman teroris. Karena pelaku teroris juga terus mengembangkan tindakannya dalam mengganggu keamanan masyarakat.
"Bukan hanya latihan, tetapi kami mengharapkan keterlibatan masyarakat. Langkah preemtif akan terus kita kembangkan berkoordinasi dengan BNPT," terang Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, usai menyampaikan amanat upacara 'Latihan Kesiapsiagaan dan Ketanggapan TNI - Polri Dalam Penanggulangan Aksi Terorisme' di Mako Brimob Kelapa Dua, Selasa (25/10/2011).
Dia mengatakan, fokus latihan gabungan yang diikuti 2.000-an anggota Polri dan TNI, diarahkan pada langkah-langkah nyata dalam memberangus teroris.
Beberapa lokasi yang nantinya dijadikan tempat latihan, di antaranya Hotel Sultan, Hotel Borobudor, Teluk Jakarta, Stasiun TVRI dan Bandara Soekarno - Hatta. "Diikuti 2000-an, gabungan unsur TNI-Polri. Hari ini gladi posko, dua hari lagi dilakukan pada obyek-obyek yang ditentukan (gladi lapangan)," ucap Timur.
"Bukan hanya latihan, tetapi kami mengharapkan keterlibatan masyarakat. Langkah preemtif akan terus kita kembangkan berkoordinasi dengan BNPT," terang Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, usai menyampaikan amanat upacara 'Latihan Kesiapsiagaan dan Ketanggapan TNI - Polri Dalam Penanggulangan Aksi Terorisme' di Mako Brimob Kelapa Dua, Selasa (25/10/2011).
Dia mengatakan, fokus latihan gabungan yang diikuti 2.000-an anggota Polri dan TNI, diarahkan pada langkah-langkah nyata dalam memberangus teroris.
Beberapa lokasi yang nantinya dijadikan tempat latihan, di antaranya Hotel Sultan, Hotel Borobudor, Teluk Jakarta, Stasiun TVRI dan Bandara Soekarno - Hatta. "Diikuti 2000-an, gabungan unsur TNI-Polri. Hari ini gladi posko, dua hari lagi dilakukan pada obyek-obyek yang ditentukan (gladi lapangan)," ucap Timur.
Sumber : Inilah
0 komentar:
Post a Comment