ANTARA/Fanny Octavianus/wt |
Jakarta - Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Laut (TNI-AL), Senin (12/9), menyelenggarakan Upacara Serah-Terima Jabatan Panglima Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Barat (Pangarmabar), dan Panglima Komanado Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).
Pangkoarmabar yang sebelumnya dijabat Laksamana Muda (Laksda) TNI Hari Bowo diserahterimakan kepada Laksamana Muda (Laksda) TNI Didit Herdiawan. Laksda TNI Hari Bowo Selanjutnya akan menjadi Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).
Sementara itu, Jabatan Pangkolinlamil yang sebelumnya dijabat Laksda TNI Didit Herdiawan diserahterimakan kepada Laksamana Pertama (Laksma) TNI Agung Pramono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran KSAL.
Upacara serah-terima jabatan dilakukan di Markas Komando (Mako) Koarmanbar, di Jakarta. Inspektur upacara serah-terima jabatan adalah Kepala Staf Angkatan Laut ( Laksamana TNI Soeparmo
Dalam amanatnya pada Upacara Serah-Terima Jabatan tersebut, KSAL menyatakan upacara tersebut sangat spesial karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun TNI-AL pada 10 September 1945.
Kasal menuturkan serah-terima jabatan ini merupakan bagian dinamika organisasi.
"Agar dapat tercipta suasana baru, ide yang inovatif serta antisipatif dalam menangkal gangguan keamanan laut," ujar KSAL.
"Selamat bertugas dan laksanakan tugas dengan baik," pesan Kasal, usai upacara.
Upacara tersebut juga dimeriahkan dengan tari-tarian daerah yang dipentaskan prajurit TNI-AL.
Koarmabar merupakan Komando Utama pembinaan dan Operasional, yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan operasi iintelijen maritim guna mendukung pelaksanaan operasi laut, operasi militer perang, dan operasi militer.
Selain perang baik operasi gabungan atau mandiri. Koarmabar juga membawahi 2 Komando Pelaksana, yaitu Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Gupurlabar) dan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guskamlabar).
Sementara itu, Kolinlamil merupakan salah satu komando utama di jajaran TNI Angkatan Laut yang berada di bawah pembinaan Kasal. Tugas pokok Kolinlamil adalah membina kemampuan sistem angkutan laut militer, membina potensi angkutan laut TNI dan Polru yang meliputi personel, peralatan, dan perbekalan.
Pangkoarmabar yang sebelumnya dijabat Laksamana Muda (Laksda) TNI Hari Bowo diserahterimakan kepada Laksamana Muda (Laksda) TNI Didit Herdiawan. Laksda TNI Hari Bowo Selanjutnya akan menjadi Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).
Sementara itu, Jabatan Pangkolinlamil yang sebelumnya dijabat Laksda TNI Didit Herdiawan diserahterimakan kepada Laksamana Pertama (Laksma) TNI Agung Pramono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran KSAL.
Upacara serah-terima jabatan dilakukan di Markas Komando (Mako) Koarmanbar, di Jakarta. Inspektur upacara serah-terima jabatan adalah Kepala Staf Angkatan Laut ( Laksamana TNI Soeparmo
Dalam amanatnya pada Upacara Serah-Terima Jabatan tersebut, KSAL menyatakan upacara tersebut sangat spesial karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun TNI-AL pada 10 September 1945.
Kasal menuturkan serah-terima jabatan ini merupakan bagian dinamika organisasi.
"Agar dapat tercipta suasana baru, ide yang inovatif serta antisipatif dalam menangkal gangguan keamanan laut," ujar KSAL.
"Selamat bertugas dan laksanakan tugas dengan baik," pesan Kasal, usai upacara.
Upacara tersebut juga dimeriahkan dengan tari-tarian daerah yang dipentaskan prajurit TNI-AL.
Koarmabar merupakan Komando Utama pembinaan dan Operasional, yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan operasi iintelijen maritim guna mendukung pelaksanaan operasi laut, operasi militer perang, dan operasi militer.
Selain perang baik operasi gabungan atau mandiri. Koarmabar juga membawahi 2 Komando Pelaksana, yaitu Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Gupurlabar) dan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guskamlabar).
Sementara itu, Kolinlamil merupakan salah satu komando utama di jajaran TNI Angkatan Laut yang berada di bawah pembinaan Kasal. Tugas pokok Kolinlamil adalah membina kemampuan sistem angkutan laut militer, membina potensi angkutan laut TNI dan Polru yang meliputi personel, peralatan, dan perbekalan.
Sumber : Media Indonesia
0 komentar:
Post a Comment