Foto : Basis militer AS di Sayed Abad (ctv) |
KABUL - Sebanyak 77 pasukan Amerika Serikat (AS) yang ada di Afghanistan terluka dan lima orang warga sipil tewas akibat ledakan bom di basis militer AS. Serangan bom ini terjadi ketika AS tengah merayakan peringatan 10 tahun tragedi 9/11.
Bom bunuh diri meledak di sebuah truk yang membawa kayu bakar, melukai 77 pasukan AS dan Taliban pun tetap menyatakan sumpahnya untuk memerangi pasukan AS hingga mereka meninggalkan Afghanistan. Namun Taliban menegaskan, serangan ini tidak berkaitan dengan peringatan 10 tahun tragedi 9/11.
Ledakan tersebut terjadi di basis militer AS di Kota Sayed Abad, Provinsi Wardak, Afghanistan. Ledakan tersebut juga melukai delapan orang warga sipil dan gadis kecil berumur tiga tahunn tewas saat dibawa ke klinik. Demikian seperti diberitakan Associated Press, Senin (12/9/2011).
Gubernur Sayed Abad menyatakan, ledakan tersebut sangat kuat dan menyebabkan kerusakan di 100 toko, rumah sakit dan gedung pemerintahan.
Pada Minggu kemarin, Kedutaan Besar AS di Afghanistna tengah merayakan peringatan tragedi 9/11 acara di kantor kedutaan tersebut dihadiri sekira 300 pejabat kedutaan dan juga Afghanistan.
Taliban selalu berang dengan AS dan menuding AS menggunakan isu 9/11 untuk menjajah Afghanistan. Pasukan AS menyerbu Afghanistan 10 tahun yang lalu, tepatnya pada 7 Oktober 2011 setelah Taliban berkuasa di Afghanistan.
Serangan Taliban juga selalu dipusatkan pada pasukan-pasukan asing serta Pemerintah Afghanistan yang mendukung AS.
Bom bunuh diri meledak di sebuah truk yang membawa kayu bakar, melukai 77 pasukan AS dan Taliban pun tetap menyatakan sumpahnya untuk memerangi pasukan AS hingga mereka meninggalkan Afghanistan. Namun Taliban menegaskan, serangan ini tidak berkaitan dengan peringatan 10 tahun tragedi 9/11.
Ledakan tersebut terjadi di basis militer AS di Kota Sayed Abad, Provinsi Wardak, Afghanistan. Ledakan tersebut juga melukai delapan orang warga sipil dan gadis kecil berumur tiga tahunn tewas saat dibawa ke klinik. Demikian seperti diberitakan Associated Press, Senin (12/9/2011).
Gubernur Sayed Abad menyatakan, ledakan tersebut sangat kuat dan menyebabkan kerusakan di 100 toko, rumah sakit dan gedung pemerintahan.
Pada Minggu kemarin, Kedutaan Besar AS di Afghanistna tengah merayakan peringatan tragedi 9/11 acara di kantor kedutaan tersebut dihadiri sekira 300 pejabat kedutaan dan juga Afghanistan.
Taliban selalu berang dengan AS dan menuding AS menggunakan isu 9/11 untuk menjajah Afghanistan. Pasukan AS menyerbu Afghanistan 10 tahun yang lalu, tepatnya pada 7 Oktober 2011 setelah Taliban berkuasa di Afghanistan.
Serangan Taliban juga selalu dipusatkan pada pasukan-pasukan asing serta Pemerintah Afghanistan yang mendukung AS.
Sumber : okezone
0 komentar:
Post a Comment