Surabaya - Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL meningkatkan kemampuan menembak di Lapangan Tembak Koarmatim Ujung Surabaya sebagai bagian dari Latihan Bersama (Latma) Flash Iron 11-02 JCET antara Kopaska TNI AL dan US Navy Seal.
Keterangan pers dari Dinas Penerangan Armatim yang diterima ANTARA di Surabaya, Senin, melaporkan latihan kemampuan menembak (Markmanship) itu dilaksanakan dengan tiga tahap yaitu pelajaran di kelas, teori di lapangan dan praktek (Drill) di Lapangan Tembak.
Dalam kegiatan itu, Kopaska dan Navy Seal saling tukar menukar pengalaman tentang limu dan kemampuan menembak sesuai yang mereka kuasai. Salah seorang dari tim Navy Seals memaparkan tentang dasar (Basic), prosedur dan teori menembak yang dilaksanakan oleh tim Seals.
Keterangan pers dari Dinas Penerangan Armatim yang diterima ANTARA di Surabaya, Senin, melaporkan latihan kemampuan menembak (Markmanship) itu dilaksanakan dengan tiga tahap yaitu pelajaran di kelas, teori di lapangan dan praktek (Drill) di Lapangan Tembak.
Dalam kegiatan itu, Kopaska dan Navy Seal saling tukar menukar pengalaman tentang limu dan kemampuan menembak sesuai yang mereka kuasai. Salah seorang dari tim Navy Seals memaparkan tentang dasar (Basic), prosedur dan teori menembak yang dilaksanakan oleh tim Seals.
Paparan itu disampaikan Jhon yang merupakan seorang pelatih dan sekaligus Sniper tim Seals 17 yang bermarkas di San Diego Amerika Serikat. Latihan teori pertama tentang kemampuan menembak dengan sejata laras pendek jenis Pistol.
Meskipun kemampuan menembak dengan berbagai jenis senjata telah dikuasai oleh setiap personel Kopaska, namun mereka tetap mengikuti materi pelajaran itu dengan serius.
Hal itu bertujuan untuk menemukan ilmu dan teknik baru yang selalu berkembang sesuai dengan dinamika perkembangan zaman yang selalu berubah.
Untuk praktik menembak dengan Pistol dilaksanakan secara bergantian antara Kopaska dan Navy Seal dengan jarak kurang lebih lima meter dengan menggunakan Pistol jenis Sig Sawer.
Dari kegiatan latihan praktek menembak tersebut, personel kopaska dapat melihat dan mengukur sejauh mana kemampuan menembak yang dimiliki oleh personel US Navy Seal, sehingga dapat momotivasi serta membangkitkan semangat dan percaya diri.
Penguasaan dan pengoperasian senjata secara manual tanpa alat bantu hasil tembakan dari personel Kopaska rata-rata tidak jauh beda dari personel Navy Seals.
Sementara itu, Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya TNI Marsetio MM membuka lomba pembinaan satuan (Binsat) tahun 2011 di lapangan tembak Letnan Karno Cilandak Jakarta (19/9) .
Adapun pembinaan satuan yang dilombakan adalah lomba menembak senapan, pistol dan sniper, lomba dayung perahu karet 2000 meter, lomba renang laut 600 meter, lomba kebut gunung di Gunung Gede Cianjur, dan lomba halang rintang (HR).
Lomba pembinaan satuan ini diikuti 16 Batalyon terdiri dari Yonif-1 Mar, Yonif-2 Mar, Yonif-3 Mar, Yonif-4 Mar, Yonif-5 Mar, Yonif-6 Mar, Yonif-7, Mar, Yonif-8 Mar, Yonif-9 Mar, Menart-1 Mar, Menart-2 Mar, Menkav-1 Mar, Menkav-2 Mar, Menbanpur-1 Mar, Menbanpur-2 Mar, dan Yontaifib Mar.
0 komentar:
Post a Comment