Clock By Blog Tips

Monday, September 5, 2011

'Jubah' Kamuflase, Ubah Tank Jadi Sapi

Tank tempur (AP Photo/ Darko Vojinovic)

Jubah ajaib yang bisa membuat orang bisa menghilang dalam Film Harry Potter menjadi inspirasi para ilmuwan militer. Para ahli teknologi militer kini telah mendisain 'jubah' kamuflase tembus pandang yang melindungi tank dari radar pendeteksi panas milik musuh.

Tak hanya itu, teknologi baru ini bisa memindai gedung-gedung atau tanah lapang, lalu mereproduksi pola panas dan dingin-nya pada panel yang terletak di lambung kendaraan militer.

Lalu, sebuah gambar inframerah dihasilkan -- memungkinkan mesin tersebut menyatu dengan lingkungannya. Musuh pun bakal mengira tank bersenjata lengkap itu mobil, atau bahkan sapi.

Perangkat kamuflase ini sedang dikembangkan oleh ilmuwan BAE System di Swedia. Uji coba perangkat ini akan dilakukan dalam dua tahun mendatang. Penelitian tentang perangkat ini, yang disebut juga Adaptiv juga telah disampaikan pada Kementerian Pertahanan Inggris.

Bagaimana bisa kendaraan tempur dikamuflase?
Jangan bayangkan bentuknya mirip jubah Harry Potter. Kunci dari teknologi ini ada pada pada plat logam heksagonal-- ukurannya kira-kira sebesar tangan -- yang bisa dipanaskan atau didinginkan dalam sekejap.

Plat ini dapat digunakan untuk menyembunyikan bangunan, kapal, atau helikopter yang terbang rendah. Sekitar 1.000 plat dibutuhkan untuk menutupi sebuah tank kecil. 


Direktur proyek, Peter Sjolund kepada The Sunday Times mengatakan, sistem plat tersebut bekerja seperti layar televisi termal. "Ini juga membawa koleksi gambar. Dalam lingkungan perkotaan, kita bisa mengubah penampakannya menjadi mobil. Atau di pelabuhan, tank bisa terlihat seperti kontainer," kata dia.

Sjolund menambahkan, jika gambar yang ada dalam koleksi tidak cocok dengan lingkungan sekitar, sistem ini memungkinkan penggunanya mengambil gambar dari lingkungan sekitarnya dan lantas memakainya.

Ditemui terpisah, Profesor Sir John Pendry dari Imperial College mengatakan efek dari produk ini tergantung pada di mana posisi musuh berada. Sebab, sudut yang berbeda bisa membuat penyamaran meyakinkan, atau justru tak sempurna. Pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk membuat temuan ini makin sempurna. (Daily Mail).




Sumber : vivanews

0 komentar:

Post a Comment