Jenderal Ahmad Vahidi |
Menteri Pertahanan Iran Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan bahwa Republik Islam Iran tidak akan mentolerir setiap agresi terhadap kepentingan nasional.
Vahidi membuat pernyataan di Tehran pada Selasa (6/9), menyangkut fakta bahwa Turki telah menyetujui untuk menjadi tuan rumah sebuah sistem radar sebagai bagian dari sistem perisai rudal NATO, yang seolah-olah dimaksudkan untuk menangkal ancaman rudal balistik dari Iran.
Vahidi mengatakan, "Kami menganggap kehadiran Amerika Serikat dan Barat sebagai sumber masalah, dan percaya akan merusak keamanan di negara-negara Muslim serta membahayakan kepentingan mereka.
Seraya menyatakan negara-negara Barat bertanggung jawab atas pertumpahan darah rakyat Irak, Afghanistan, dan Palestina, Vahidi menegaskan, "Kami tidak menganggap kehadiran mereka di negara manapun akan bermanfaat bagi negara-negara Muslim."
Menanggapi pernyataan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy pada 31 Agustus, yang menuding Iran mengembangkan rudal jarak jauh dan senjata nuklir, Vahidi menjelaskan, statemen seperti itu dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian atas kekejaman Barat di Libya dan di belahan dunia lain.
Pada bagian akhir pernyataannya, Vahidi menandaskan, Republik Islam Iran tengah berupaya untuk mempribumikan keamanan di kawasan dengan tujuan membantu menjaga keamanan regional tanpa kehadiran pasukan asing. (IRIB/RM)
Vahidi mengatakan, "Kami menganggap kehadiran Amerika Serikat dan Barat sebagai sumber masalah, dan percaya akan merusak keamanan di negara-negara Muslim serta membahayakan kepentingan mereka.
Seraya menyatakan negara-negara Barat bertanggung jawab atas pertumpahan darah rakyat Irak, Afghanistan, dan Palestina, Vahidi menegaskan, "Kami tidak menganggap kehadiran mereka di negara manapun akan bermanfaat bagi negara-negara Muslim."
Menanggapi pernyataan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy pada 31 Agustus, yang menuding Iran mengembangkan rudal jarak jauh dan senjata nuklir, Vahidi menjelaskan, statemen seperti itu dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian atas kekejaman Barat di Libya dan di belahan dunia lain.
Pada bagian akhir pernyataannya, Vahidi menandaskan, Republik Islam Iran tengah berupaya untuk mempribumikan keamanan di kawasan dengan tujuan membantu menjaga keamanan regional tanpa kehadiran pasukan asing. (IRIB/RM)
Sumber :Irib Radio Iran
Wooww..
0 komentar:
Post a Comment