Ilustrasi |
Jakarta - Sebuah pabrik pertahanan di Jepang mendapat serangan besar-besaran. Serangan ini dipercaya sebagai serangan pertama yang menyerang industri pertahanan Jepang.
Serangan ini menimpa pabrik yang memproduksi kapal selam, rudal dan komponen tenaga nuklir yakni Mitsubishi Heavy Industries Ltd. Dilaporkan sebanyak 80 komputer yang terdapat di markas besar mereka di Tokyo terkena virus.
"Besar kemungkinan ini adalah serangan hacking pertama yang terdeteksi. Aksi ini serupa dengan yang dialami oleh perusahaan pertahanan Amerika," Andrew Davies, seorang analis cyber.
Dikhawatirkan, akibat serangan ini sejumlah informasi penting telah dicuri. Dan sebuah kecurigaan pun muncul bahwa pelaku serangan ini berasal dari China.
Sekadar informasi, Mitsubishi Heavy Industries Ltd dipercaya Kementrian Pertahanan Jepang untuk membuat alat pertahanan.
Dikutip detikINET dari Reuters, Senin (19/9/2011), perusahaan ini bahkan pernah memenangkan 215 deal bernilai 260 miliar Yen atau USD 3,4 miliar dari pemerintah Jepang. Mitsubishi Heavy juga tengah bekerjasama dengan Boeing untuk membuat sayap bagi pesawat jet 787 Dreamliner.
Salah satu dari virus yang ditemukan dalam serangan tersebut ialah Trojan horse. Kini, perusahaan tersebut tengah meneliti kasus yang menimpa total 9 lokasi di Jepang tersebut.
Serangan ini menimpa pabrik yang memproduksi kapal selam, rudal dan komponen tenaga nuklir yakni Mitsubishi Heavy Industries Ltd. Dilaporkan sebanyak 80 komputer yang terdapat di markas besar mereka di Tokyo terkena virus.
"Besar kemungkinan ini adalah serangan hacking pertama yang terdeteksi. Aksi ini serupa dengan yang dialami oleh perusahaan pertahanan Amerika," Andrew Davies, seorang analis cyber.
Dikhawatirkan, akibat serangan ini sejumlah informasi penting telah dicuri. Dan sebuah kecurigaan pun muncul bahwa pelaku serangan ini berasal dari China.
Sekadar informasi, Mitsubishi Heavy Industries Ltd dipercaya Kementrian Pertahanan Jepang untuk membuat alat pertahanan.
Dikutip detikINET dari Reuters, Senin (19/9/2011), perusahaan ini bahkan pernah memenangkan 215 deal bernilai 260 miliar Yen atau USD 3,4 miliar dari pemerintah Jepang. Mitsubishi Heavy juga tengah bekerjasama dengan Boeing untuk membuat sayap bagi pesawat jet 787 Dreamliner.
Salah satu dari virus yang ditemukan dalam serangan tersebut ialah Trojan horse. Kini, perusahaan tersebut tengah meneliti kasus yang menimpa total 9 lokasi di Jepang tersebut.
Sumber : detik
0 komentar:
Post a Comment