Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan AS menggunakan 11 September 2001 sebagai dalih bagi invasi ke Irak dan Afghanistan yang menyebabkan kerugian kemanusian besar.
Dia membuat pernyataan dalam upacara pembukaan KTT kelima dari Majelis al-Bayt di Teheran, kantor berita Mehr.
Ahl al-Bayt KTT Dunia Majelis yang diselenggarakan di aula konvensi dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Pada 11 September 2001, serangkaian serangan terkoordinasi yang dilakukan di Amerika Serikat meninggalkan hampir 3.000 orang tewas.
Selama insiden itu, dilaporkan 19 teroris al-Qaeda membajak empat pesawat jet komersial dan menjatuhkan ke Menara Kembar World Trade Center di New York City, menewaskan semua orang di kapal dan lain-lain yang bekerja di gedung tersebut.
Para pembajak menabrakkan pesawat ketiga ke Pentagon di Arlington, Virginia, hanya di luar Washington DC
AS, di bawah pemerintahan mantan Presiden George W. Bush, menginvasi Afghanistan pada tahun 2001 setelah mengklaim bahwa serangan 9 / 11 dilakukan oleh anggota al-Qaeda Taliban di Afghanistan.
AS juga menyerang Irak pada tahun 2003 mengklaim bahwa negara Timur Tengah memiliki senjata pemusnah massal (WMD).
Namun, itu kemudian mengungkapkan bahwa tidak hanya Saddam Hussein tidak memiliki WMD tetapi juga bahwa AS dan Inggris tahu tentang tidak adanya senjata tersebut.(IslamTimes/TGM)
0 komentar:
Post a Comment