Militer Korsel Bangun Rudal Supersonik Anti-kapal

Seoul - Militer Korea Selatan sedang membangun rudal-rudal jelajah anti-kapal, kata satu laporan berita, Rabu, setelah uji coba kapal induk pertama Cina yang memicu kekhawatiran keamanan regional. Demikian seperti dikutip AFP, Rabu (17/8).

Pembangunan rudal supersonik itu diharapkan akan rampung dalam tiga atau empat tahun, kata surat kabar harian Chosun Ilbo Seoul, "Riset penuh mengenai pembangunan rudal-rudal supersonik anti-kapal telah dilakukan oleh Badan bagi Pembangunan Pertahanan (ADD) selama bertahun-tahn," kata surat kabar itu mengutip satu sumber pemerintah Korsel yang tidak disebutkan identitasnya.

"Rudal jelajah supersonik itu bertujuan untuk mempertahankan negara itu dari ancaman angkatan laut dari negara-negara lain di kawasan itu bukan hanya dari Korea Utara." Baik ADD maupun Badan Akuisisi Program Pertahanan Seoul menolak memberi komentar.

Dikatakan Chosun, rudal itu meniru rudal jelajah Yakhont buatan Rusia dan dirancang untuk terbang rendah di atas permukaan air maksimum dengan kecepatan 2,5 kali dari kecepatan suara, dengan jangkauan sampai 300km.

Cina melakukan percobaan satu kapal induk era Sovyet, Varyag, awal bulan ini, yang menimbulkan kecemasan atas pembangunan militer China dan perluasan daya tempuh angkatan lautnya.

Beijing berusaha mengabaikan implikasi-implikasi militer kapal induk itu dengan mengatakan kapal itu akan digunakan untuk latihan dan riset.

Tetapi Jepang dan Amerika Serikat meminta Beijing menjelaskan kenapa negara itu memerlukan satu kapal induk.

 

 

 

 

Sumber : Pikiran Rakyat

Lihat