Clock By Blog Tips

Friday, June 24, 2011

Penarikan pasukan AS 'terlalu berisiko'

Mike Mullen mengatakan rencana Presiden Obama berisiko namun menerima keputusan itu

Panglima militer Amerika mengatakan rencana Presiden Barack Obama untuk menarik pasukan dari Afghanistan "lebih agresif" dari yang dia sarankan.

Laksamana Mike Mullen mengatakan, membiarkan pasukan AS berada di sana merupakan "jalan yang lebih aman", tetapi dia menyatakan mendukung keputusan presiden tersebut.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan Obama menepati janjinya untuk memulai penarikan mundur pasukan bulan Juli 2011.

Pada hari Rabu (22/6) Presiden Obama mengumumkan penarikan bertahap 33.000 pasukan dari Afghanistan sebelum akhir September 2012.

Dalam serangkaian wawancara dan rapat dengar pendapat dengan para anggota Kongres Amerika hari Kamis, para pejabat senior Amerika menyampaikan dukungan mereka terhadap keputusan Obama untuk menarik sekitar sepertiga pasukan Amerika dari Afghanistan sebelum akhir tahun depan.

Laksamana Mullen mengatakan keputusan Presiden Obama "lebih agresif dan akan menimbulkan risiko yang lebih besar dari yang awalnya bisa saya terima".

"Lebih banyak kekuatan dalam waktu yang lebih lama, tanpa diragukan, memang jalan yang lebih aman. Tetapi bukan berarti itu jalan yang terbaik," katanya.

"Hanya presiden, pada akhirnya, bisa menentukan tingkat risiko yang harus kita ambil".

Menlu Hillary Clinton mengatakan upaya militer AS selama 10 tahun di Afghanistan sudah "mematahkan momentum Taliban".

"Kita memulai pengurangan pasukan ini dari posisi yang lebih kuat," tambahnya.

Sementara Menteri Pertahanan Robert Gates mengakui bahwa dukungan politik publik yang menurun dipertimbangkan dalam mengambil keputusan tersebut, seperti dilansir kantor berita AFP.










bbc.co.uk

0 komentar:

Post a Comment