Ledakan keras mengguncang Tripoli Selasa subuh, menyusul serangan udara NATO di ibukota Libya. Gerakan NATO dibarengi infiltrasi pasukan pemberontak merebut sebuah kota di barat, mengusir pasukan Muammar Gaddafi.
Serangan NATO mulai terdengar Senin malam hingga hari Selasa pagi. TV Libya melaporkan, kawasan al-Karama dibombardir pasukan NATO, termasuk ikut hancur adalah sebuah stasiun telekomunikasi. ”Para penyerang kolonial malam ini memukul dan menghancurkan pusat komunikasi di barat Tripoli, memutuskan jalur komunikasi di beberapa tempat di stasiun ini,” TV Libya melaporkan.
Bersamaan dengan itu, pemberontak mengontrol timur kota Libya, kota barat Misrata dan kisaran pegunungan dekat perbatasan dengan Tunisia. Tapi mereka tidak mampu menaklukkan di ibukota yang masih dikuasai Gaddafi.
Pemberontak di Yafran, 100 km (60 mil) barat daya Tripoli berhasil dilumpuhkan, pada hari Senin setelah pesawat tempur Inggris menghancurkan dua tank dan dua lapis baja pengangkut personel pada tanggal 2 Juni.
Serangan NATO mulai terdengar Senin malam hingga hari Selasa pagi. TV Libya melaporkan, kawasan al-Karama dibombardir pasukan NATO, termasuk ikut hancur adalah sebuah stasiun telekomunikasi. ”Para penyerang kolonial malam ini memukul dan menghancurkan pusat komunikasi di barat Tripoli, memutuskan jalur komunikasi di beberapa tempat di stasiun ini,” TV Libya melaporkan.
Bersamaan dengan itu, pemberontak mengontrol timur kota Libya, kota barat Misrata dan kisaran pegunungan dekat perbatasan dengan Tunisia. Tapi mereka tidak mampu menaklukkan di ibukota yang masih dikuasai Gaddafi.
Pemberontak di Yafran, 100 km (60 mil) barat daya Tripoli berhasil dilumpuhkan, pada hari Senin setelah pesawat tempur Inggris menghancurkan dua tank dan dua lapis baja pengangkut personel pada tanggal 2 Juni.
Jurnas
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment