Clock By Blog Tips

Wednesday, June 8, 2011

Gaddafi akan berperang 'sampai mati'


Pemimpin Libia Muammar Gaddafi lewat pesan audio di TV pemerintah bersumpah akan tetap berada di negaranya "hidup atau mati".

Dia mendesak pendukungnya untuk melawan serangan udara dan peluru kendali yang terus dilakukan NATO dan berkumpul di markas di Tripoli.
Kolonel Gaddafi mengatakan dia siap mati karena menjadi martir "satu juta kali lebih baik" daripada menyerahkan diri.

Pernyataannya dikeluarkan beberapa jam setelah NATO melakukan serangan paling serius terhadap ibu kota, lewat lebih 20 serangan udara dengan menggunakan pesawat jet yang terbang rendah.

Pemerintah Libia mengakui kompleks militer Pengawal Republik menjadi sasaran. Sementara itu, Cina dan Rusia terlibat dalam usaha diplomatik terpisah untuk mengakhiri konflik. Menteri Luar Negeri Libia Abdul Ati al-Obeidi sedang mengunjungi Beijing, dan utusan Rusia berada di Benghazi untuk menemui para pemberontak.
Kolonel Muammar Gaddafi dalam pidato yang disiarkan televisi pemerintah, Kolonel Gaddafi bersumpah: "Kami hanya memiliki satu pilihan. Ini adalah negara kami dan kami tetap akan berada disini sampai saat-saat terakhir - mati, hidup, menang. Itu tidak masalah."

"Kami tidak akan pergi. Kami tidak akan menyerah," tambahnya. "Kami menyambut kematian. Menjadi martir satu juta kali lebih baik."

Kolonel Gaddafi juga berbicara kepada pendukungnya di Bab al-Aziziya, dan memperingatkan warga Libia sebentar lagi akan mengalahkan para musuh.

"Libia akan bergerak ke arah timur atau barat atau kemanapun dimana terdapat gang bersenjata untuk melucuti senjata mereka tanpa berperang."






bbc.co.uk

0 komentar:

Post a Comment