Revolusioner Libya mengkonfirmasikan serangan udara pasukan NATO ke kota Misrata di Libya barat. Reuters mengutip keterangan Jurubicara Revolusioner Libya, Safiuddin melaporkan, menyusul berlanjutnya bentrokan antara rakyat revolusioner dan pasukan Gaddafi di wilayah timur dan selatan Misrata, jet-jet tempur NATO menyerang kota ini.
Safiuddin menambahkan, pasukan Gaddafi membuat kapal bantuan kemanusiaan kesulitan memasuki Misrata. Serangan udara dan artileri pasukan Gaddafi ke Misrata menewaskan 14 orang dan menciderai 30 lainnya.
Menurut keterangan para dokter Libya, mayoritas mereka yang terluka dan pasien di Misrata meninggal akibat minimnya obat-obatan. Kota Misrata yang dikenal sebagai pintu gerbang Tripoli setelah bentrokan selama dua bulan antara rakyat revolusioner dan pasukan Gaddafi kini terancam kekurangan bahan makanan dan obat-obatan.
Irib Radio Iran
0 komentar:
Post a Comment