Clock By Blog Tips

Tuesday, May 3, 2011

Detik-detik Penggerebekan Osama dalam Persembunyiannya


Jakarta - Osama bin Laden berhasil dilumpuhkan dalam waktu sekitar 40 menit. Buronan nomor wahid ini tewas setelah kepalanya ditembus timah panas pasukan elit Amerika Serikat.

Seperti dikutip Los Angeles Times, Selasa (3/5/2011), Osama diduga melakukan perlawanan saat digerebek pasukan elit AS, SEAL Team 6. Baku tembak yang menegangkan pun terjadi di rumah persembunyian Osama.

Setelah mendaratkan helikopter di dekat rumah persembunyian Osama, SEAL Team 6 lantas menyerbu bangunan tersebut. Mereka mencoba mengamankan dua bangunan dalam benteng di kota Abbottabad sebelah utara Ibu Kota Islamabad, Pakistan itu. Pasukan tersebut berusaha mencapai lantai dua di bangunan terbesar di mana Osama diduga berada.

"Dalam 40 menit, mereka saling baku tembak," ujar seorang pejabat senior Pentagon yang enggan disebut namanya.

Menurut pejabat senior Pentagon tersebut, Osama juga sempat menembak pasukan AS, ia juga diduga menggunakan istrinya sebagai tameng. Perempuan itu pun terbunuh. Sementara Osama menemui ajalnya setelah peluru pasukan AS menembus kepalanya.

Setelah baku tembak selesai, pasukan AS lantas mengumpulkan berbagai dokumen terkait Al Qaeda dan benda-benda lainnya dengan cepat. Mereka lantas kembali menaiki Helikopter dengan membawa serta jenazah Osama.

Namun sebelum berangkat, pasukan AS ini meledakkan salah satu helikopternya sendiri. Helikopter berjenis Blackhawk ini konon mengalami gangguan mesin.

Pejabat Pentagon tersebut menyatakan tak ada orang yang ditahan dari operasi tersebut. Perempuan dan anak-anak yang selamat ditinggalkan di lokasi tersebut.

"Ini bukan eksekusi. Perkiraan sebelumnya ia akan ditangkap hidup-hidup. Asal ia bersedia meletakkan senjatanya, ia akan ditahan," kata pejabat AS lainnya.

Jenazah Osama selanjutnya dibawa ke kapal induk USS Carl Vinson di bagian utara laut Arab. Osama lantas dibenamkan dilautan yang lokasinya dirahasiakan.

Persembunyian Osama Bersebelahan dengan Akademi Militer 
Osama bin Laden dikabarkan telah bersembunyi di rumah mewah di kota  Abbottabad, Pakistan selama beberapa bulan. Uniknya, tempat persembunyiannya itu bersebelahan dengan Akademi militer.

Penelusuran detikcom di situs wikimapia.org, Selasa (3/5/2011) menunjukkan tempat persembunyian Osama hanya dibatasi sepotong jalan dari Akademi militer bernama Army Burn Hall Girls College. Dari peta digital tersebut terlihat, rumah mewah Osama berada di pinggir sebuah jalan. Sementara Akademi Militer tersebut berada di seberang jalan sebelah timur dari rumah yang ditempati Osama.


Bangunan rumah tempat persembunyian Osama memang terlihat luas. Keliling bangunan rumah itu hampir mencapai 100 meter. Bangunan megah itu dikelilingi oleh tembok-tembok yang tingginya mencapai 12-18 kaki atau sekitar 3,5 meter hingga 5,4 meter. Dua gerbang keamanan melengkapi bangunan ini.

Sementara itu, Akademi militer di sebelah persembunyian Osama juga terlihat cukup luas. Keliling komplek Akademi militer tersebut mencapai 250 meter.

Di sebelah selatan persembunyian Osama terdapat sebuah masjid, sementara di sebelah baratnya terdapat sebuah saluran listrik. Tempat persembunyian Osama itu terlihat berada di daerah pemukiman yang cukup padat. Selain terdapat Akademi militer, di kota ini juga tinggal banyak pensiunan pejabat militer Pakistan.


Persembunyian Osama tercium oleh intelijen AS setelah empat tahun lebih melacak salah seorang pria yang diyakini sebagai kurir kepercayaan Osama. Kurir tersebut diidentifikasi oleh para tersangka teroris yang ditangkap setelah serangan teroris 11 September 2001 di New York dan Washington, AS. Pemerintah AS pun menyergap persembunyian Osama itu semalam. Penyergapan oleh pasukan khusus SEAL Team 6 itu berhasil menewaskan Osama.

Meski terjadi di wilayah Pakistan, namun pemerintah Pakistan tidak diberitahu mengenai rencana operasi AS itu. Pemerintah Pakistan baru diberitahu setelah operasi selesai. Pemerintah AS juga tidak memberitahukan rencana operasi penyerangan ini pada negara-negara sekutunya.







detik

0 komentar:

Post a Comment