Pertempuran berlanjut di Libia dan pasukan pemberontak terus berupaya merebut kendali di kota minyak Brega di kawasan timur Libia.
Pemberontak berhasil merebut universitas di pinggiran kota itu, demikian dilaporkan kantor berita AFP.
Tadi malam pertempuran juga berlanjut di Misrata, kota terbesar ketiga di Libia dan tempat pertahanan terbesar pemberontak di kawasan barat, yang sudah dikepung selama berminggu-minggu.
Paling tidak 13 orang tewas ketika pesawat koalisi menembak konvoi pemberontak antara Brega dan Ajdabiya pada hari Jumat (1/3).
Kepemimpinan pemberontak mengakui bahwa tindakan anggotanya yang menembak ke udara karena tidak disiplin mungkin menjadi penyebab serangan udara NATO terhadap pasukan mereka.
Pemimpinan oposisi mengatakan mereka berupaya menerapkan profesionalisme pada militernya.
Blokir jalan sudah dipasang di dekat garis depan dan hanya tentara yang memiliki paling tidak sedikit pelatihan saja yang dibolehkan masuk.
Brega, sekitar 800 km ke arah timur dari ibukota, Tripoli, selama ini menjadi lokasi pertempuran sengit dalam beberapa hari sejak pasukan pro-Gaddafi kembali setelah diusir dari kota itu.
Pemberontak mengklaim mereka telah merebut kembali kota minyak penting tersebut pada hari Sabtu tetapi para penembak jitu pro-Gaddafi dilaporkan masih aktif beroperasi.
Tetapi hari Minggu pagi pemberontak berhasil maju dan tampak menduduki kampus universitas yang luas itu di pinggir kota Brega, menurut laporan AFP.
bbc.co.uk
0 komentar:
Post a Comment