Surabaya - Sebanyak 73 prajurit Satgas Yonif Mekanis Kontingen Garuda (Konga) XXIII-E/UNIFIL (Indobatt/Indonesian Battalion) menerima kenaikan pangkat di sela-sela tugas mengemban misi perdamaian PBB di Lebanon.
Perwira Penerangan (Papen) INDOBATT Mayor Pasukan Banu Kusworo kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Minggu, melaporkan kenaikan pangkat itu diterima dalam upacara di Lapangan Parade Soekarno, Markas INDOBATT, UN POSN 7-1 Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan (1/4). Ke-73 prajurit Indobatt yang mendapatkan kenaikan pangkat pada periode 1 April itu meliputi kenaikan dari Kapten ke Mayor sebanyak dua orang, dari Lettu ke Kapten tiga orang, dan dari Letda ke Lettu tiga orang.
Selain itu, kenaikan pangkat dari Sertu ke Serka satu orang, dari Serda ke Sertu 17 orang, dari Kopda ke Koptu satu orang, dari Praka ke Kopda 20 orang, dan dari Pratu ke Praka 26 orang. Mereka berasal dari ketiga matra yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Dalam upacara itu, salah satu prajurit perwakilan penanggalan pangkat lama dan penyematan tanda pangkat baru, Kopda Asep Yulius, menyampaikan rasa haru dan bangga.
"Momen ini sangat bermakna dan takkan pernah terlupakan, saya sangat bangga bisa naik pangkat di daerah operasi, terlebih lagi sedang mengemban misi internasional seperti sekarang ini," ungkapnya kepada Mayor Pasukan Banu Kusworo.
Dalam sambutannya, Komandan Satgas Yonif Mekanis Konga XXIII-E/UNIFIL (Indobatt), Letkol Inf Hendy Antariksa, menyatakan suatu kebanggaan tersendiri bisa naik pangkat di daerah operasi, karena tidak setiap prajurit bisa merasakannya.
"Apalagi, kenaikan pangkat itu terjadi dalam penugasan di luar negeri dalam rangka mengemban misi perdamaian PBB seperti saat ini," katanya.
Menurut dia, kenaikan pangkat itu tidak didapatkan dengan mudah, namun merupakan prestasi sebagai wujud penghargaan atas kinerja dan kemampuan yang telah ditunjukkan serta dinilai layak mendapatkannya sesuai dengan kriteria maupun persyaratan yang berlaku di TNI.
"Dengan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi yang merupakan penghargaan dan kepercayaan pimpinan TNI itu hendaknya dibarengi dengan peningkatan profesionalisme kerja yang ditunjukkan dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan," katanya.
Setelah upacara yang juga dihadiri Wadan Indobatt Letkol Mar Harnoko itu, seluruh prajurit yang naik pangkat mengikuti tradisi kenaikan pangkat "Pesta Air" sebagai wujud rasa syukur dan pembersihan diri untuk menyandang pangkat baru dan siap menyongsong tugas baru.
Perwira Penerangan (Papen) INDOBATT Mayor Pasukan Banu Kusworo kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Minggu, melaporkan kenaikan pangkat itu diterima dalam upacara di Lapangan Parade Soekarno, Markas INDOBATT, UN POSN 7-1 Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan (1/4). Ke-73 prajurit Indobatt yang mendapatkan kenaikan pangkat pada periode 1 April itu meliputi kenaikan dari Kapten ke Mayor sebanyak dua orang, dari Lettu ke Kapten tiga orang, dan dari Letda ke Lettu tiga orang.
Selain itu, kenaikan pangkat dari Sertu ke Serka satu orang, dari Serda ke Sertu 17 orang, dari Kopda ke Koptu satu orang, dari Praka ke Kopda 20 orang, dan dari Pratu ke Praka 26 orang. Mereka berasal dari ketiga matra yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Dalam upacara itu, salah satu prajurit perwakilan penanggalan pangkat lama dan penyematan tanda pangkat baru, Kopda Asep Yulius, menyampaikan rasa haru dan bangga.
"Momen ini sangat bermakna dan takkan pernah terlupakan, saya sangat bangga bisa naik pangkat di daerah operasi, terlebih lagi sedang mengemban misi internasional seperti sekarang ini," ungkapnya kepada Mayor Pasukan Banu Kusworo.
Dalam sambutannya, Komandan Satgas Yonif Mekanis Konga XXIII-E/UNIFIL (Indobatt), Letkol Inf Hendy Antariksa, menyatakan suatu kebanggaan tersendiri bisa naik pangkat di daerah operasi, karena tidak setiap prajurit bisa merasakannya.
"Apalagi, kenaikan pangkat itu terjadi dalam penugasan di luar negeri dalam rangka mengemban misi perdamaian PBB seperti saat ini," katanya.
Menurut dia, kenaikan pangkat itu tidak didapatkan dengan mudah, namun merupakan prestasi sebagai wujud penghargaan atas kinerja dan kemampuan yang telah ditunjukkan serta dinilai layak mendapatkannya sesuai dengan kriteria maupun persyaratan yang berlaku di TNI.
"Dengan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi yang merupakan penghargaan dan kepercayaan pimpinan TNI itu hendaknya dibarengi dengan peningkatan profesionalisme kerja yang ditunjukkan dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan," katanya.
Setelah upacara yang juga dihadiri Wadan Indobatt Letkol Mar Harnoko itu, seluruh prajurit yang naik pangkat mengikuti tradisi kenaikan pangkat "Pesta Air" sebagai wujud rasa syukur dan pembersihan diri untuk menyandang pangkat baru dan siap menyongsong tugas baru.
Suara Media
0 komentar:
Post a Comment