Clock By Blog Tips

Friday, March 11, 2011

Korsel-AS Tuntaskan Latihan Militer Gabungan Terkomputerisasi

Latihan berjuluk Key Resolve atau Foal Eagle

Pasukan Amerika Serikat dan Korea Selatan pada Kamis menuntaskan latihan militer terkomputerisasi rutin mereka untuk mengasah kemampuan dalam menanggapi krisis sementara bidang latihan di darat tetap dilanjutkan hingga April, kata perwira militer.


Sekutu tersebut melaksanakan latihan berjuluk Key Resolve atau Foal Eagle pada 28 Februari sebagai latihan gabungan rutin pertama sejak pemboman oleh Korea Utara terhadap pulau di Korsel pada November.

Pemboman tersebut menewaskan empat warga dan sangat meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.

Pemerintah komunis Korut yang selalu sensitif terhadap segala tindakan militer dari AS dan Korsel telah mengancam pembalasan yang lebih besar jika terdapat segala provokasi."Korut sering mencela latihan Key Resolve setiap tahun sebagai penyerangan rutin oleh Korsel," kata pejabat Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel dengan menambahkan bahwa saat ini diketahui tidak terdapat kegiatan mencurigakan yang dilakukan militer Korut.
Serangkaian latihan yang melibatkan wilayah darat, laut dan udara, Foal Eagle di semenanjung itu akan berakhir pada 30 April 2011 dan akan melibatkan kapal induk AS bertenaga nuklir.Para pejabat mengatakan kapal induk USS Ronald Reagan dan regu penyerangnya akan tiba di Korsel pada Maret untuk ikut serta dalam latihan di darat.



"Key Resolve dan Foal Eagle tetap menyiapkan kami untuk mempertahankan Republik Korea dan menguatkan persekutuan yang menjadi pondasi keamanan dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik," kata Panglima Angkatan Darat ke-delapan di Korea Selatan, Letnan Jenderal John Johnson."Latihan tersebut akan menjadi contoh komitmen tetap kami kepada sekutu kami di Republik Korea," kata Johnson dalam pernyataannya.Republik Korea merupakan nama pemerintahan di Korea Selatan.
Sebanyak 200 ribu tentara Korsel dan 12.800 tentara AS turut serta dalam latihan itu.


Pejabat JCS mengatakan bahwa latihan Key Resolve ataupun Foal Eagle pada 2011 telah berfokus pada lebih dari beberapa tahun sebelumnya dalam membuktikan kemampuan sekutu untuk memeriksa dan mempertahankan perlawanan serangan berukuran kecil oleh pasukan khusus Korut.Pada Maret 2010, sebanyak 46 pelaut Korsel di atas kapal perang Cheonan tewas akibat serangan torpedo oleh kapal selam Korut, namun tuduhan tersebut sejauh ini disangkal oleh Korut.Pada delapan bulan berikutnya, Korut menembakkan mortir kepada pulau Yeonpyeong sehingga menewaskan dua marinir dan dua warga sipil.

Selain itu sekitar 28.500 tentara AS ditempatkan di Korsel sebagai peninggalan dari Perang Korea pada 1950-1953.
Antaranews

0 komentar:

Post a Comment