Clock By Blog Tips

Monday, February 28, 2011

Korut Ancam Serang Korsel


SEOUL - Korea Utara (Korut), Minggu mengeluarkan ancaman serius untuk kembali menyerang wilayah Korea Selatan (Korsel).

Pyongyang memberikan peringatan kepada militer Korea Selatan, pihaknya akan menembaki Korea Selatan jika negara itu terus melakukan kampanye psikologisnya, kata media resmi Pyongyang, Ahad.
 
Militer Korsel telah menjatuhkan selebaran-selebaran ke wilayah Korut yang isinya tentang konflik politik yang terjadi di Tunisia dan Mesir, yang keduanya pada akhirnya melengserkan pemimpin masing-masing negara.
 
Sebagai bagian dari kampanye psikologis itu, militer Korsel juga mengirim pangan, obat-obatan dan radio untuk penduduk dalam satu usaha mendorong rakyat Korut memikirkan tentang perubahan.
 
Pyongyang menuduh tindakan itu sebagai provokasi psikologis. "Korsel telah mendorong semenanjung Korea bagi konfrontasi menyeluruh, dengan meningkatkan antirepublik, kampanye-kampanye psikologis," kata kantor berita KCNA.
 
"Jika tindakan ini terus dilakukan kendatipun kami memberikan peringatan berulang-ulang, kami secara resmi memberitahukan bahwa militer kami akan menembaki daerah di mana kampanye-kampanye antirepublik dan prsikologis itu datang, termasuk Imjingak, atas dasar pertahanan diri." katanya.
 
Imjingak adalah satu daerah di Korsel dekat Zona Demiliterisasi (DMZ) yang dijaga ketat yang memisahkan kedua negara.
 
Korut tetap mengawasi dengan ketat komunikasi-komunikasi termasuk penggunaan telepon dan gerakan orang, yang menyebabkan rakyat di negara itu terisolasi dari dunia luar dan tidak tahu tentang masalah-masalah dunia.
 
Korsel melepaskan balon-balon yang membawa selebaran dan DVD berisi unjuk rasa menuntut demokrasi di Mesir melalui perbatasan yang dibentengi.
 
Ancaman serangan ke wilayah Korsel itu dikeluarkan sehari sebelum Korsel melakukan latihan militer tahunan dengan tentara Amerika Serikat (AS), Senin ini. Pemerintah Korut mengatakan, latihan militer yang dilakukan Korsel dengan tentara AS merupakan dalih untuk melakukan invasi ke Korut.
 
Namun, Pemerintah Korsel mengatakan bahwa latihan tersebut murni untuk pertahanan.Terdapat 28.500 tentara AS yang ditempatkan di Korsel dalam latihan tersebut.Militer Korsel memulai kembali usahanya bagi perundingan langsung dengan rakyat Korut setelah Korut menggempur satu pulau dekat perbatasan laut yang disengketakan November lalu yang menewaskan 2 marinir dan 2 warga sipil Korsel.
 
Ketegangan di semenanjung Korea meningkat mencapai tingkat tertinggi dalam beberapa tahun belakangan, setelah serangan artileri dan tenggelamnya satu kapal perang Korsel, Maret tahun lalu.
Korsel menuduh Korut mentorpedo kapal itu yang menyebabkan 46 pelautnya tewas. Korut membantah tuduhan itu.Kedua pihak sejak itu memulai kembali dialog dengan tujuan untuk memperbaiki hubungan.
 
Usaha pertama dalam perundingan awal Februari gagal membuahkan hasil bagi rencana dimulainnya kembali perudingan internasional dengan Pyongyang menyangkut program nuklir negara komunis itu.
 
Kamis pekan lalu, Presiden Korea Selatan (Korsel) Lee Myung-bak, mendesak Korut untuk berhenti mengembangkan persenjataan nuklir, dan mengatakan seharusnya lebih mementingkan untuk menjamin perdamaian dan stabilitas di Asia timur laut.
 
Menyebut bahwa pengembangan senjata nuklir Korea Utara sebagai "ancaman serius" bagi perdamaian di kawasan itu dan bagi rezim non-proliferasi masyarakat internasional, Presiden Lee mengatakan, Korea Utara harus meninggalkan program nuklirnya tersebut dan membuka diri untuk kebaikan sendiri.
 
"Sangat penting bahwa Korea Utara membongkar gudang senjata nuklirnya dan mengambil jalan keterbukaan serta pembangunan seperti yang China dan Vietnam telah lakukan," kata Lee dalam pidato di sebuah konferensi internasional di Seoul, Kamis
 
 
 
 
Suara Karya

0 komentar:

Post a Comment