Si Hacker Jual Jasa Obok-obok Situs Militer

Anda pengin mengendalikan situs web milik Angkatan Darat AS, dan berbagai situs militer negara lain? Bisa asal bayar. Begitulah jasa yang ditawarkan oleh seorang hacker alias peretas jaringan komputer. Harga jasanya berkisar antara 55 hingga 499 dolar AS (sekitar Rp 495.000 sampai Rp 4,5 juta) per sekali akses.

Jasa yang ditawarkan oleh si begundal jaringan itu ditemukan oleh sebuah perusahaan bidang keamanan jaringan komputer, yakni Imperva, yang berbasis di Amerika Serikat, Senin. Imperva menyebut, si hacker memasang iklan secara online untuk menjual jasanya itu.

Menurut Imperva, si hacker menawarkan aneka jenis jasa untuk menjebol situs-situs beralamat .mil (militer), .gov (government), dan .edu (education) yang ada di seluruh dunia. Harga termahal adalah masuk ke sistem pengendali situs web milik Angkatan Bersenjata AS, Angkatan Darat AS yang dipatok biaya 499 dolar.

Untuk situs milik pemerintah Italia, si hacker mematok biaya 99 dolar AS, sedangkan untuk mengubek jeroan sebuah situs lembaga pendidikan di Taiwan biayanya 88 dolar AS.

Sebagai bukti jasanya memang andal, si hacker menampilkan data yang diambil dari berbagai situs tersebut. Bahkan dia menjual data personal yang dicolongnya dari berbagai perusahaan. Data itu mencakup nama, alamat, dan nomor telepon. Harga yang dipatok dia adalah 20 dolar per 1.000 nama.

Menurut dugaan Imperva, si hacker menjebol keamanan situs-situs itu dengan teknik SQL injection.


wartakota
Beware | Interesting