Mata-mata Cina "Borong" Kepingan Pesawat yang Dikoleksi Rakyat Serbia

Pesawat siluman AS generasi pertama F-117 Nighthawk

BRUSSELS - Berdasarkan laporan intelejen Serbia, mata-mata Cina sengaja dikirim ke lokasi jatuhnya pesawat siluman AS generasi pertama F-117 Nighthawk itu, untuk mendapatkan seluruh serpihan badan pesawat. Hal itu diungkapkan pejabat militer Kroasia, Laksamana Davor Domazet-Loso, seperti dikutip AP, Minggu (23/1).

Dijelaskan Davor, reruntuhan pesawat AS itu berserakan di sejumlah lahan pertanian dan pemukiman di Serbia. Warga setempat mengumpulkan dan mengoleksinya sebagai suvenir. Akan tetapi, ini kemudian dibeli oleh mata-mata Cina tersebut. "Mereka membeli semua puing pesawat tersebut dari para warga yang mengoleksi pecahan pesawat canggih tersebut," ujarnya.

Oleh karena itu, dia yakin, Cina telah menggunakan kepingan-kepingan pesawat F-117 tersebut untuk keperluan pembuatan pesawat siluman J-20 yang diprediksi akan beroperasi pada 2015. "Saya yakin, Cina mendesain pesawat siluman pertamanya itu dari pecahan pesawat AS tersebut," katanya menambahkan.

Namun, soal pengungkapan fakta ini, sampai saat ini pemerintah Cina belum memberikan konfirmasi 

kebenaran cerita tersebut. Pada 11 Januari lalu, uji coba pesawat J-20 sudah dilakukan yang menyebabkan banyak negara, termasuk AS, tercengang. Pasalnya, selama ini diumumkan bahwa uji coba pesawat siluman Cina tersbeut baru akan dilakukan setelah 2017. Ternyata, jadwalnya lebih cepat daripada yang diprediksi sebelumnya.

Upaya Cina memordenisasikan militernya itu telah menyebabkan ketegangan hubungan dengan AS. Meskipun dalam kunjungan ke AS pekan lalu, Presiden Cina Hu Jintao menegaskan, Cina tidak pernah bermaksud adu kekuatan militer dengan siapapun, AS dilaporkan, tetap khawatir dengan meningkatnya kapabilitas militer Cina. 

(PRLM)

Beware | Interesting