Clock By Blog Tips

Monday, January 10, 2011

Korsel Tolak Ajakan Berunding Korut

Presiden Korsel Lee Myung-bak
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) resmi menolak ajakan Korea Utara (Korut) untuk berunding. Seoul mengatakan negara komunis tersebut harus lebih dulu menunjukkan niat baiknya lewat tindakan nyata, bukan hanya lewat kata-kata seperti yang selama ini mereka lakukan.

Korut mengajukan 'proposal resmi' untuk melakukan perundingan tanpa syarat pada Sabtu 8 Januari dalam pekan-pekan ke depan. Mereka menyebut tawaran berunding ini sebagai upaya peredaan tensi, yang sempat memanas pasca penembakan Korut ke Pulau Yeonpyeong milik Korsel pada 23 November lalu.

Pihak Kementerian Unifikasi Korsel menolak usulan Pyongyang tersebut. "Sulit untuk memastikan apakah ini adalah sebuah tawaran yang didasari niat tulus atau tidak," ujar Juru Bicara pihak kementerian Chun Hae Sung seperti dilansir AFP pada Senin (10/1/2011).

Dia menambahkan Korut harus lebih dulu menunjukkan keseriusan usaha merealisasikan denuklirisasi di negara Kim Jong-il tersebut. "Korut harus lebih dulu bertanggung jawab atas serangan yang mereka lakukan pada November lalu dan juga serangan terhadap kapal perang kami pada Maret lalu," tegasnya.

"Pintu perundingan akan terbuka jika Korut menunjukkan sikap yang tulus," ungkap Chun. Korsel menyebut serangan pada Maret lalu dilakukan oleh pihak Korut namun Pyongyang membantah klaim ini. Serangan terhadap kapal Korsel ini menyebabkan 46 awaknya tewas.

Perseteruan antara kedua Korea mencapai puncaknya sejak penembakan ke Yeonpyeong itu. Serangan itu adalah serangan pertama yang dilakukan Korut terhadap warga sipil sejak Perang Korea mengalami gencatan senjata pada 1953.

Sejak saat itu, Seoul menggelar serangkaian latihan militer, termasuk latihan bersama dengan Amerika Serikat (AS), sebagai ajang unjuk kekuatan
 
okezone

0 komentar:

Post a Comment