Clock By Blog Tips

Friday, December 10, 2010

Tholut Bawa 22 Peluru Kaliber 9mm



Sejumlah anggota satgas PAM Bandara Internasional Juanda dari TNI AL dengan senjata laras panjang bersiaga di pintu masuk, Selasa (28/9/2010). Sejumlah poster foto Abu Tholut alias Mustofa (otak gerakan teror di Medan), Taufik Hidayat (pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Medan) dan Jefri alias Kamal (pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Medan) ditempelkan di sejumlah sudut Bandara bertujuan untuk mempersempit ruang gerak para teroris.

JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Untung Yoga Ana menjelaskan, pihak kepolisian menyita satu pucuk senjata jenis FN buatan Belgia kaliber 9mm beserta magazen dan 22 butir peluru, bersama dengan penangkapan Abu Tholut.

Dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Jumat (10/12/2010) Yoga pun menerangkan lokasi pasti penangkapan Abu Tholut yang memiliki nama samaran Musthofa alias Pranata Yuda, alias Imron, yakni di Desa Bae Pondok, RT4/3, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Djihartono juga menyebutkan bahwa bersama dengan Abu Tholut, Densus 88 mengamankan satu pucuk senjata jenis FN dengan delapan peluru, magazine, dan beberapa peluru yang dibungkus dalam plastik.

Seperti diberitakan, Abu Tholut terlibat serangkaian aksi terorisme di sejumlah lokasi. Ia pernah ditangkap terkait aksi bom Atrium Senen tahun 2001. Setelah bebas lantaran berkali-kali mendapat remisi, dia kembali melakukan aksi teror, salah satunya perampokan bersenjata di Bank CIMB Niaga di Medan.

Kompas

Beware | Interesting

0 komentar:

Post a Comment