Clock By Blog Tips

Sunday, December 19, 2010

Korsel Latihan, Warga Siap Hengkang

Abaikan Korut, Korsel Kembali Latihan Perang (submitlist)

Rencana latihan militer Korea Selatan (Korsel) yang ditanggapi dengan ancaman Korea Utara (Korut) menimbulkan ketakutan baru bagi penduduk di Pulau Yeonpyeong. Pada 23 November lalu, pulau ini menjadi sasaran tembak artileri Korut hingga menewaskan empat warga.

Penduduk yang telah kembali ke pulau tersebut setelah beberapa hari mengungsi ke Pualu Incheon, mengatakan bahwa mereka resah dan khawatir terhadap rencana latihan Korsel yang ditentang Korut.

“Situasi ini membuat saya semakin takut, karena Korut mungkin akan kembali menembakkan artilerinya di waktu dekat,” ujar Kang Yeong-gil, 67, petani di Yeonpyeong seperti dilansir dari laman kantor berita Yonhap.

“Setelah saya berhasil menjual semua padi saya ke lumbung pemerintah, saya akan pergi dari pulau ini,” lanjutnya lagi.
Saat ini, penduduk terus mengamati dengan seksama perkembangan ketegangan kedua negara melalui berita di televisi.

Mereka menanti tanda-tanda serangan dari Korut berikutnya untuk kemudian segera pergi meninggalkan pulau tersebut. “Saya tidak bisa tidur semalaman, situasi dari hari ke hari semakin tidak stabil. Saya tidak bisa tinggal di sini lagi,” ujar warga yang bernama Kim.

Pemerintah Korsel pada Sabtu, 18 Agustus 2010, menjawab ancaman Korut dengan mengatakan bahwa mereka berhak untuk melakukan latihan militer di Laut Kuning yang berbatasan dengan Korut.

Menanggapi reaksi Korsel tersebut, beberapa warga menyatakan kekecewaannya terhadap pemerintah yang tetap akan melakukan latihan kendati ancaman Korut semakin keras. Mereka meminta militer untuk ikut merasakan keresahan warga dengan tidak memaksakan melakukan latihan militer.

“Sejujurnya, saya tidak ingin tentara kita melakukan latihan. Sepertinya pemerintah tidak dapat merasakan apa yang kami rasakan,” ujar salah satu warga Ko.

Rencananya latihan militer Korsel akan dilakukan pada akhir pekan ini, namun karena cuaca buruk latihan ditunda. Menurut sumber militer, latihan akan dilakukan antara Senin atau Selasa pekan depan.

• VIVAnews 

0 komentar:

Post a Comment