Clock By Blog Tips

Friday, December 31, 2010

Atasi Krisis Korut, Korsel Tunjuk Ahli Strategi

SEOUL - Seorang pensiunan jenderal tentara yang juga ahli strategi pertahanan akan memimpin dinas khusus Korea Selatan (Korsel) untuk mengatasi krisis semenanjung akibat perilaku provokatif Korea Utara (Korut). 

Dinas khusus ini dibentuk menyusul serangan brutal militer Korut ke pulau garis depan milik Korsel dengan menggunakan senjata artileri. Insiden itu terjadi di dekat wilayah perbatasan kedua Korea.

Badan yang baru dibentuk ini akan diketuai oleh Ahn Kwang-chan, yang pernah bertugas sebagai kepala biro kebijakan di Kementerian Pertahanan Korsel. Ahn saat ini tengah menjabat sebagai deputi bidang strategi militer di Kepala Staf Gabungan. Dia juga pernah bertugas di Komando Pasukan Bersama Amerika Serikat-Korea Selatan.

Seperti dilansir Associated Press pada Jumat (31/12/2010), Ahn ditunjuk langsung oleh kantor kepresidenan Korsel.

Dua marinir dan dua warga sipil asal Korsel menjadi korban tewas dalam insiden serangan Korut ke Pulau Yeonpyeong pada 23 November lalu. Korut mengklaim mereka melakukan serangan karena pihak Seoul lebih dulu melakukan tindak provokasi. Ini adalah kali pertama Korut melakukan serangan ke arah warga sipil sejak Perang Korea.

Menyusul insiden ini, pemerintah Korsel telah meningkatkan pengamanan dan menyiagakan pasukan dan senjata tambahan di Yeonpyeong. Pulau ini hanya berjarak sekira 11 kilometer dari garis pantai Korut.

Yeonpyeong terletak di wilayah perbatasan kedua Korea, di mana Korut menolak mengakui garis batas yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1953. Mereka mengklaim perairan di sekitar pulau adalah miliknya.
Jurnas
Beware | Interesting
 

0 komentar:

Post a Comment