Clock By Blog Tips

Monday, November 15, 2010

Video Tunjukkan Pasukan Israel Bergembira Atas Kehancuran Gaza

Para tentara Israel nampak bahagian dan berpelukan satu sama lain sekembalinya dari invasi mematikan di wilayah Gaza yang menghancurkan wilayah tersebut serta membunuh ribuan warga, termasuk wanita dan anak-anak. (Foto: Maan News)
Para tentara Israel nampak bahagian dan berpelukan satu sama lain sekembalinya dari invasi mematikan di wilayah Gaza yang menghancurkan wilayah tersebut serta membunuh ribuan warga, termasuk wanita dan anak-anak. (Foto: Maan News)
TEL AVIV  - Seorang aktivis Israel telah menerbitkan video baru yang menunjukkan bahwa tentara Israel bersukacita karena menghancurkan rumah-rumah Palestina dalam serangan terhadap Jalur Gaza.

Video itu, diposting di internet pada hari Kamis, menunjukkan bahwa tentara Israel tertawa dan berseru karena mereka menyaksikan serangkaian ledakan yang menghancurkan tiga rumah Palestina, kantor berita Maan melaporkan.

Setelah dua rumah pertama meledak, salah satu tentara Israel itu terdengar berkata, sesuai dengan terjemahan bahasa Inggris, "Ini semua didokumentasikan Ini semua terekam pada kamera.. Bagaimana dengan rumah ketiga? Berikan rumah ketiga untuk saya (tertawa)."
Setelah ledakan ketiga, prajurit yang sama terdengar berkata, "Tidak ada yang seperti ini. Selamat tinggal Gaza, selamat tinggal. (Tertawa) Wow, bung, ini menyenangkan!"
"Seberapa kecil kita. Kita begitu kecil dibandingkan dengan ini," katanya, seperti kamera berputar di sekeliling untuk menampilkan prajurit tergeletak di tanah sementara mereka menyaksikan kehancuran.
Aktivis Israel Assaf Kintzer mengatakan bahwa ia mendapat video itu dari seorang prajurit yang ditempatkan di Gaza selama serangan itu.
Militer Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza yang terkepung pada pergantian tahun 2009, menewaskan sedikitnya 1.400 warga Palestina, kebanyakan dari mereka perempuan dan anak.
Daerah kantong pantai itu telah dikepung Israel sejak Juni 2007.
Dokumentasi akan kenikmatan perang, baik dalam bentuk video maupun foto, tampaknya hal yang lumrah di kalangan tentara Israel. Beberapa kasus yang muncul sebelumnya menunjukkan bagaimana tentara Israel menikmati merekam ataupun mengambil gambar mereka sedang bergembira sementara mempermalukan tawanan perang.
Sebuah video kasar dari tentara Israel  yang sedang menari perut mengelilingi seorang tahanan perempuan Palestina yang diikat dan ditutup matanya juga telah dimuat pada bulan Oktober lalu , memicu tanggapan marah dari Palestina.
Klip, yang terungkap setelah ditayangkan di televisi swasta Israel Channel 10 Senin malam, telah disiarkan di YouTube.

Video ini menunjukkan seorang prajurit berputar-putar menari sesuai dentuman sebuah lagu Arab sementara perempuan, yang mengenakan jilbab itu didesak ke dinding, tangannya terikat di depan dan matanya terikat dengan kain putih.
Prajurit, yang mengenakan kacamata hitam dan tertawa lebar, berulang kali mendekatkan tubuhny dengan perempuan itu.
Dalam beberapa versi dari video yang beredar, pada mulut perempuan itu ditambahi sebuah teks gelembung bertuliskan "Allahu Akbar"
Video ini segera dikritik oleh Otorita Palestina sebagai "sangat menyinggung martabat perempuan".

Pada awal bulan ini seorang tentara Israel telah dipenjarakan setelah foto dirinya muncul dan menunjukan senjatanya pada seorang tahanan Palestina yang diborgol dan ditutup matanya, laporan itu mengatakan.
Sebuah pengadilan militer menemukan bahwa "Kopral S" bersalah atas pelecehan dan perilaku  tidak sopan dan menjatuhkan hukuman untuk tentara  itu pada hari Minggu untuk lima bulan.
Selama beberapa bulan terakhir, sejumlah foto-foto tentara Israel berpose dengan tahanan telah muncul.

Kopral S adalah pertama yang dipenjara karena kejahatan tersebut.
Foto-foto itu ditemukan pada ponsel setelah ia ditangkap karena dicurigai mengonsumsi obat-obatan, laporan media Israel.
Gambar lain yang ditemukan di telepon menunjukkan dua tentara lain dalam pose serupa, yang juga sekarang sedang diadili, kata mereka.
Pada bulan Agustus, foto seorang mantan tentara Israel diposting di situs jejaring sosial Facebook  menunjukkan dia berpose di samping tahanan Palestina yang ditutup matanya memicu kemarahan seorang. (iw/pv/bbc/ta)

suaramedia.com

0 komentar:

Post a Comment