Jakarta - Polri tidak perlu menutup-nutupi kasus pelesiran Gayus H Tambunan ke Bali dan kasus mafia pajak. Dengan terlalu tertutupnya Polri, maka hal itu mempersulit kontrol dari publik.
"Polisi juga jangan dikit-dikit bilang tunggu di Pengadilan saja, kalau diminta penjelasan terhadap kasus ini. Kalau begini kontrolnya bagaimana," tegas Amir Syamsuddin saat dihubungi INILAH.COM, Kamis (18/11/2010) malam.
Amir mengatakan banyak hal yang tidak diketahui oleh publik mengenai kasus ini, salah satunya adalah dari mana uang Gayus. Amir mengatakan hanya sebagian kecil dari asal uang Gayus yang diketahui oleh publik. "Berapa lama Polisi harus diam, dan bagaimana kontrol dijalankan dalam kasus ini," ucapnya.
Dia kembali mengatakan tidak perlu sepanjang waktu Polri menutup-nutupi secara rapat kasus ini, yang hanya akan menimbulkan kecurigaan dipublik kalau kasus ini dijadikan sebuah komoditas untuk menekan satu pihak tertentu.
"Tidak perlu sepanjang ditanya selalu ditutup-tutupi. Demokrat tidak perlu merasa curiga dengan kasus plesiran Gayus, dan polisi tidak usah pelit informasi itu tidak benar. Harus ada kontrol dari publik dan pers dalam hal ini, masyarakat perlu tahu agar kontrol berjalan. kalau terlalu ditutupi peluang untuk mengoreng kasus ini tetap terbuka," jelasnya.
"Polisi juga jangan dikit-dikit bilang tunggu di Pengadilan saja, kalau diminta penjelasan terhadap kasus ini. Kalau begini kontrolnya bagaimana," tegas Amir Syamsuddin saat dihubungi INILAH.COM, Kamis (18/11/2010) malam.
Amir mengatakan banyak hal yang tidak diketahui oleh publik mengenai kasus ini, salah satunya adalah dari mana uang Gayus. Amir mengatakan hanya sebagian kecil dari asal uang Gayus yang diketahui oleh publik. "Berapa lama Polisi harus diam, dan bagaimana kontrol dijalankan dalam kasus ini," ucapnya.
Dia kembali mengatakan tidak perlu sepanjang waktu Polri menutup-nutupi secara rapat kasus ini, yang hanya akan menimbulkan kecurigaan dipublik kalau kasus ini dijadikan sebuah komoditas untuk menekan satu pihak tertentu.
"Tidak perlu sepanjang ditanya selalu ditutup-tutupi. Demokrat tidak perlu merasa curiga dengan kasus plesiran Gayus, dan polisi tidak usah pelit informasi itu tidak benar. Harus ada kontrol dari publik dan pers dalam hal ini, masyarakat perlu tahu agar kontrol berjalan. kalau terlalu ditutupi peluang untuk mengoreng kasus ini tetap terbuka," jelasnya.
Beware | Interesting
0 komentar:
Post a Comment