Baku - Negara-negara kuat dunia harus mulai berhenti mengancam Iran bila mereka menginginkan hasil dari pembicaraan terkait program nuklir Teheran. Hal itu diutarakan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Kamis (18/11).
Ahmadinejad yang berbicara dalam konferensi pers dalam kunjungannya ke Azerbaijan, tidak memberikan indikasi apakah pembicaraan yang sementara dijadwalkan pada bulan depan antara Iran dan enam kekuatan dunia --Rusia, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China dan Jerman-- tetap akan berlangsung atau tidak.
"Jika mereka ingin mencapai hasil yang positif, mereka harus berhenti berpikir kami adalah negara agresor. Mereka yang berpikir kami agresor dan mereka kira mereka dapat mencapai hasil positif dengan memberikan tekanan kepada kami dan terus mengancam kami," katanya.
Ia mengatakan, negara-negara kuat dunia tersebut, yang dikenal dengan kelompok negara P5+1 dalam perundingan soal nuklir Iran, harus mengubah metode lamanya atau mereka tidak akan mencapai kesepakatan seperti yang telah di harapkan. "Pencabutan embargo mungkin dapat merubah warga Iran," tegas Ahmadijenad. (Ant/DOR)
Ahmadinejad yang berbicara dalam konferensi pers dalam kunjungannya ke Azerbaijan, tidak memberikan indikasi apakah pembicaraan yang sementara dijadwalkan pada bulan depan antara Iran dan enam kekuatan dunia --Rusia, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China dan Jerman-- tetap akan berlangsung atau tidak.
"Jika mereka ingin mencapai hasil yang positif, mereka harus berhenti berpikir kami adalah negara agresor. Mereka yang berpikir kami agresor dan mereka kira mereka dapat mencapai hasil positif dengan memberikan tekanan kepada kami dan terus mengancam kami," katanya.
Ia mengatakan, negara-negara kuat dunia tersebut, yang dikenal dengan kelompok negara P5+1 dalam perundingan soal nuklir Iran, harus mengubah metode lamanya atau mereka tidak akan mencapai kesepakatan seperti yang telah di harapkan. "Pencabutan embargo mungkin dapat merubah warga Iran," tegas Ahmadijenad. (Ant/DOR)
metronews
Beware | Interesting
0 komentar:
Post a Comment