Clock By Blog Tips

Monday, October 4, 2010

Akademi Kepolisian (AKPOL)

Sejarah Akpol

A. Masa Perang Kemerdekaan ( 1945 - 1950 )
17 Agustus 1945 : Beberapa hari setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, para guru/instruktur bangsa Indonesia di Jawa Keisatsu Gakko Sukabumi mengambil alih kekuasaan pendidikan dari penjajah Jepang dan nama Jawea Keisatsu Gakka diganti menjadi Sekolah p[olisi Negara RI di Sukabumi. Karena situasi perjuangan yang meningkat, pendidikan perwira dipindah ke Mertoyudan.
17 Juni 1946 : Berdasarkan Menteri Dalam Negeri No. 12/9/22, diresmikan Kader Kepala Bagian Tinggi ( Pendidikan Komisaris Polisi ) yang kemudian menjadi Akademi Kepolisian dan Pendidikan Kader Kepala Bagian Menengah bertempat di Mertoyudan Kabupaten Magelang.

1 September 1946 : Akademi Polisi pindah dari Mertoyudan ke Jl. Senopati - Jogjakarta.
27 Desember 1959 : Akademi Polisi dipindah ke Jakarta di Jl. Tambak No. 2 ( Skep Perdana Menteri No.47/PM/II/50)

1 September 1950 : Nama Akademi Polisi berubah menjadi Perguruan Tinggi Ilmu Polisi
B. Masa Setelah Perang Kemerdekaan (1950 -1965 )
14 September 1950 : Dengan Skep Menteri Dalam Negeri No: 15/2/I/Pol, dimulai penerimaan mahasiswa angkatan III.
30 Agustus 1954 : Dengan Skep Perdana Menteri No: 87/PM/II/1954, merubah sistem pendidikan dari bagian persiapan dan bagian keahlian ( masing-masing 2 tahun) diubah menjadi Bacaloreat dan Doktoral (masing-masing 3 tahun). Dengan SK tersebut dari tahun 1956 s/d 1958 PTIK tidak menerima mahasiswa baru.
1 Agustus 1958 :
Diadakan penerimaan mahasiswa PTIK angkatan VIII dari daerah-daerah
C. Masa Integrasi Akademi Angkatan
10 Juli 1959 : Dengan Skep Presiden No. : 253/1959, Kepolisian Negara RI berubah menjadi Angkatan Kepolisian RI, dengan demikian Sekolah Polisis Negara di Sukabumi yang merupakan penyatuan dari Sekolah Inspektur Polisi di Bukit Tinggi dan Jogjakarta berubah menjadi Sekolah Angkatan Kepolisian.
1 Oktober 1965 : Sekolah Angkatan Kepolisian RI berubah menjadi Akademi Angkatan Kepolisian (AAK), diresmikan oleh Men Pangak Irjen. Pol Soetjipto Judodiharjo, dengan Skep Menhankam Pangab No.:468/5/B/65/M , pada tanggal 1 Oktober ini kemudian diperingati sebagai hari jadi Akademi Kepolisian. Pataka AAK berfalsafah Atmaniwedana Aryawirya Kretakarma diserahterimakan. Untuk selanjutnya AAK berubah statsu menjadi bagiann Bacaloreat PTIK.
16 Desember 1966 : AAK diubah menjadi AKABRI bagian Kepolisian.
29 Januari 1967 : Dibuka AKABRI bagian umum di Magelang dengan Taruna berasal dari pengiriman dari masing-masing angkatan dan Polri, Setelah menyelesaikan pendidkan selama 1 tahun di Magelang, Taruna AKABRI bagian Kepolisian dikirim ke Sukabumi untuk mengikuti oendidikan matra Kepolisian selama 3 tahun.
1 Juli 1980 : Komplek AKABRI bagian Kepolisian di Semarang diresmikan penggunaannya oleh Kapolri Jendral PO. Drs. Awaloeddin Djamin MPA.
28 Januari 1985 :
Dengan Skep Kapolri No. POL Skep/36/I/1985 tanggal 24 Januari 1985 AKABRI Kepolisian berubah menjadi Akademi Kepolisian setelah AKABRI bagian dialihkan kembali kepada angkatan masing-masing, dan ditetapkan pula Pataka Akpol dengan tambahan pita diatas lambang bertuliskan Akademi Kepolisian, sasanti dibawah gambar lambang menjadi bertuliskan Atmaniwedana Kretakrama Aryawirya, gambar dibalik lambang semula lambang Akabri " Bhineka eka Bhakti " menjadi lambang Polri "Tribrata"

D. Akademi Kepolisian Mandiri

10 April 1999 : Berdasarkan TAP MPR No. X/MPR/1998 tentang Pokok-Pokok Reformasi Pembangunan diinstruksikan kepada Presiden untuk melaksanakan agenda reformasi dibidang hukum dalam bentuk pemisahan tugas, fungsi dan wewenang aparatur penegak hukum. Atas dasar itu, keluarlah Instruksi Presiden No.2 tahun 99 sebagai langkah kebijaksanaan dalam rangka pemisahan Polri dari ABRI ( ditetapkan tanggal 8 Maret 1999), ditindaklanjuti dengan keputusan Menhankam Pangab No.: Kep/05/P/III/1999 tanggal 1 April 1999 tentang pelimpahan wewenang pembinaan Polri dari Pangab ke Menhankam sebagai tindak lanjut, keluarlah Skep Kapolri No.Pol : Skep/389/IV/1999 tanggal 9 April 1999 tentang Akademi Kepolisian Mandiri, maka sejak 10 April 1999 Akpol dinyatakan terpisah dari AKMIL, AAL, AAU serta teknis administrasi juga lepas dari Mako Akademi TNI.

24 April 2003 : Sejalan dengan Pencanangan Akademi Kepolisisan sebagai Etalase Pendidikan Polri oleh Bapak Kapolri Jenderal polisis Da'i Bachtiar, pada tanggal 24 Oktober 2003 bersamaan dengan acara Defile Senja yang pertama kali dilakukan untuk menandai selesainya Pendidikan Bhayangkara, diresmikan pula Penggunaan Logo Akademi Kepolisian yang baru dengan mengganti kata-kata "Atmaniwedana - Kretakarma - Aryawirya" dengan kata-kata "Dharma - Bijaksana - Ksatria" dan pita bertuliskan "Akademi Kepolisian" yang semula terpisah di bagian atas disatukan menjadi satu kesatuan yang utuh dalam perisai Tri-Brata. Bersamaan dengan itu, tampilan Akademi Kepolisian telah berubah pula secara demikian signifikan memasuki paradigma baru tampilan Akademi Kepolisian sebagai Etalas Pendiikan Polri telah berhasil merubah Akademi Kepolisian pada semua sisi, sehingga bisa menampilkan Akademi Kepolisian yang lebih mendekati kaeinginan masyarakat yaitu mencetak Perwira-Perwira Polri yang mampu melayani dan melindungi masyarakat.

Pataka


pataka
Lambang Pataka
POLAHABIJANA

1. Pataka
a. Bentuk Perisai warna hitam
b. Arti Pengayom dan pelindung masyarakat
2. Bintang warna putih
a. Bentuk / jumah 3 buah
b. Arti TRIBRATA
c. Warna Keemasan
3. Kelahiran POLRI 1 juli 1946 Digambarkan dengan :
a. Tiang warna kuning emas:
Bentuk 1 tiang
Gambarkan Tanggal 1
Arti Berjiwa teguh
b. Api warna merah dengan 7 lidah:
Gambarkan Bulan Juli
Arti Semangat yang berkobar-kobar
c. Buku terbuka warna putih:
Bentuk Kiri 4 lembar kanan 6 lembar
Gambarkan Tahun 1946
Arti Sebagai tempat pendidikan
4. Alas tiang warna kuning emas
a. Bentuk 3 tingkat
b. Gambarkan "Among Asuh"
c. Arti Ing ngarso sung tulodo,Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani
5. Kepala Tiang warna kuning emas
a. Bentuk 3 susun
b. Gambarkan Sistem pangasuhan " Tri Tunggal Pusat"
6. Sinar warna kuning emas
a. Arti Pancasila
7. Bunga wijaya kusuma warna putih
a. Bentuk 5 kelopak bunga
b. Arti Pancasila
c. Makna Ilmu pengetahuan
8. Pangkal bunga warna hijau
a. Bentuk 3 kelopak
b. Gambarkan Landasan berpikir sebagai Perwira yang: Dharma - Bijaksana - Ksatria

9. Buah pita:
a. Bertuliskan Akademi Kepolisian
b. Bertuliskan:
1. Dharma Rela berkorban dalam melaksanakan bhaktinya kepada nusa, bangsa dan negara.
2. Bijaksana Mampu mengambil keputusan adil dan tanpa pamrih.
3. Kesatria Memiliki kecakapan dan mampu melaksanakan tugas dengan cepat dan berani.
10. Kelahiran AKPOL 1 Oktober 1965 digambarkan dengan:
a. Tangkai padi warna hijau
1. Bentuk 1 tangkai
2. Gambarkan Tanggal 1
b. Padi warna kuning
1. Bentuk 10 butir padi
2. Gambarkan Bulan Oktober
3. Makna Kemakmuran
c. Daun kapas warna hijau dan bunga warna putih
1. Daun Kapas 6 kelopak
2. Kapas 5 kumtum
3. Gambarkan Tahun 1965
4. Makna kesejahteraan
 http://akpol.ac.id

0 komentar:

Post a Comment