Clock By Blog Tips

Tuesday, July 17, 2012

Clinton Isyaratkan Aksi Militer pada Nuklir Iran

Presiden Israel Shimon Peres (kanan) dan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton menghadiri konferensi pers bersama di Yerusalem (Getty Images/Lior Mizrahi)

Menlu AS Hillary Clinton mengatakan Washington akan menggunakan "semua elemen kekuatannya" untuk mencegah Iran memiliki bom nuklir. Karena itu, AS kini melakukan "konsultasi" dengan Israel untuk cara-cara yang akan ditempuh.

Selama berkunjung ke Israel, ia mendesak negara-negara yang terlibat konflik perlu mengedepankan perdamaian. Pada kesempatan ini ia tidak hanya menyinggung perdamaian Israel-Palestina, tetapi juga terkait perdamaian dunia yang kini terancam oleh nuklir Iran.

Clinton mengatakan Iran belum memutuskan untuk mengekang ambisi nuklirnya. Oleh sebab itu, Washington tidak akan berhenti untuk mencegah Iran mendapatkan bom nuklir.

"Kami akan menggunakan semua unsur kekuatan Amerika untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir," katanya dalam sambutannya yang menyiratkan ancaman aksi militer.

Clinton yang telah tiba di Israel pada Minggu malam lalu telah mengadakan pembicaraan dengan pejabat tinggi Israel termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Presiden Shimon Peres, Menteri Pertahanan Ehud Barak dan Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman.

Meskipun Israel telah memperingatkan nuklir Iran akan menimbulkan ancaman eksistensial bagi negara Yahudi dan telah menolak untuk mengesampingkan serangan militer terhadap fasilitas nuklirnya, Peres menyatakan keyakinannya seiring dengan sikap keras Washington terhadap Teheran.

"Saya pikir kami telah membangun koalisi dan langkah-langkah yang telah diambil mulai memiliki dampak. Kedatangan AS ke Israel adalah awal yang tepat," katanya kepada Clinton.



Sumber : JaringNews

 

0 komentar:

Post a Comment