Clock By Blog Tips

Tuesday, April 10, 2012

KRI Sultan Iskandar Muda-367 singgah di Jeddah


Jakarta - KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang membawa 100 prajurit TNI AL telah singgah di Jeddah Islamic Port, Arab Saudi, Sabtu pagi dalam perjalanan kembali ke Tanah Air dari misi perdamaian di Lebanon.

Siaran pers Konsul Jenderal RI di Jeddah yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin, menyebutkan kedatangan KRI yang dipimpin oleh Komandan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-C/UNIFIL Letkol Laut Agus Hariadi tersebut disambut hangat oleh Konsul Jederal RI Jeddah Zakaria Anshar.

Para prajurit TNI AL itu terdiri atas 33 perwira, 48 bintara, dan 19 tamtama.

Turut hadir dalam penyambutan KRI tersebut Atase Pertahanan KBRI Riyadh Kolonel Kav. Achmad Riad dan sejumlah pejabat dari Angkatan Laut Arab Saudi Wilayah Barat, Jeddah Islamic Port, KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah.

Di dalam kapal, Konjen RI berkesempatan melakukan peninjauan terhadap beberapa fasilitas yang dimiliki KRI SIM-367, seperti ruang sistem kendali pengamanan dan keselamatan kapal, ruang layanan pengobatan, dapur, anjungan dengan segala peralatan navigasi kapal, dan ruang pusat kendali persenjataan.

Ia juga mendapatkan penjelasan dari salah seorang prajurit seputar tentang kecanggihan peralatan tempur yang dimiliki salah satu kapal terbaru milik TNI AL itu.

Selama tiga hari singgah di pelabuhan Kota Jeddah (7-10 April 2012), Komandan beserta ABK KRI SIM 367 didampingi Atase Pertahanan KBRI Riyadh akan melakukan sejumlah kegiatan, antara lain kunjungan ke Konjen RI Jeddah dan kunjungan ke sejumlah pejabat Angkatan Laut Arab Saudi Wilayah Barat dan pejabat Jeddah Islamic Port.

Di samping itu, mereka juga akan melaksanakan ibadah umrah dan berziarah ke kota Madinah Al-Munawarah.

KRI Sultan Iskandar Muda yang bersandi Kontingen Garuda XXVIII-C telah merampungkan tugasnya bergabung dalam Satuan Tugas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-C Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon Selatan (UNIFIL - United Nations Interim Force in Lebanon) selama sekitar enam bulan.

Dalam pelaksanaan tugasnya, mereka membantu Angkatan Laut Pemerintah Lebanon dalam menegakkan kedaulatan negaranya secara mandiri, mengamankan garis pantai, mencegah masuknya senjata dan material lainnya secara ilegal ke dan dari Lebanon sesuai mandat Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701 tahun 2006.

Keberangkatan kapal perang bernomor lambung 367 itu sendiri dilepas oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta, September 2011.

Sebelumnya TNI juga telah mengirimkan KRI Diponegoro-365 dan KRI Frans Kasiepo-368 ke Lebanon untuk mengemban misi yang sama di sana. Kedua KRI tersebut juga sempat singgah di Jeddah Islamic Port dalam perjalanan pulang menuju Tanah Air.

KRI Sultan Iskandar Muda-367 merupakan kapal berjenis korvet kelas SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) buatan Schelde Naval Shipbuilding, Vlissingen, Belanda.

Di jajaran alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL, KRI Sultan Iskandar Muda-367 masuk dalam Satuan Kapal Eskorta Komando Armada RI Kawasan Timur (Satkorarmatim) dengan berat 1.700 ton, panjang 90,71 m. lebar 13,2 m, kecepatan 28 knots dengan tenaga penggerak Diesel STC MAN. Selain itu, kapal juga dilengkapi torpedo 3A244S dengan dua peluncur, meriam, peluru kendali, dan persenjataan elektronik.

KRI Sultan Iskandar Muda-367 direncanakan akan meninggalkan Jeddah untuk melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Laut Salalah (Oman) dan Kolombo (Sri Lanka) dengan waktu tempuh 33 hari. Diperkirakan KRI tersebut akan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada pertengahan Mei 2012.


Sumber : Antara

0 komentar:

Post a Comment