Clock By Blog Tips

Wednesday, February 1, 2012

Mengintip Pesawat Mata-mata Israel Incaran TNI

                                                             defense-update.com

Jakarta - Mabes TNI memastikan tengah melakukan penjajakan untuk membeli pesawat intai UAV buatan Israel untuk memperkuat TNI AU.

Namun, berbagai pihak menolak rencana itu. Sebab, produk buatan Israel tersebut digunakan oleh militer Israel untuk menjajah Palestina. Sementara Indonesia secara tegas menyatakan mendukung kemerdekaan Palestina dan tidak mengakui Israel sebagai negara.

Pembelian UAV buatan Israel akan melukai persahabatan Indonesia dan Palestina. Selain itu, PT Dirgantasa Indonesia (DI) diyakini mampu membuat pesawat tanpa awak yang tak kalah canggih dengan buatan Israel tersebut.

Seperti apakah pesawat mata-mata itu? TNI belum menjelaskan jenis apa yang akan dibeli dari Israel. Namun salah satu pesawat intai yang menjadi andalah Israel bernama Eitan UAV.

Pesawat ini adalah pesawat mata-mata pengembangan dari tipe Heron-TP dengan rentang sayap 26 meter, setara dengan rentang sayap pesawat Boeing 737 dan dapat bertahan di udara selama lebih dari 24 jam.

Pesawat yang memiliki panjang 24 meter dan berat 4,5 ton ini dibuat oleh Israel Aerospace Industries bekerja sama dengan Angkatan Udara Israel. Eitan UAV diperlengkapi dengan radar, kamera dan peralatan elektronik berteknologi tinggi serta teknologi pemetaan.

Pesawat mata-mata itu juga dapat mencapai ketinggian 13.000 meter dan membawa peralatan seberat sekitar satu ton. Namun ketangguhan pesawat ini masih dipertanyakan, sebab saat melakukan uji coba di Israel pesawat ini jatuh hancur berkeping-keping.

"Sebuah Eitan jatuh karena kecelakaan saat uji coba yang dilakukan oleh pihak militer dan Israel Aerospace Industries. Tidak korban tewas ataupun luka dalam kejadian itu," jelas juru bicara militer Israel, seperti dikuti AFP, Senin (30/1/2012).


Sumber : Inilah

0 komentar:

Post a Comment